FaktualNews.co

Tiga Warga Jember Teridentifikasi PDP Virus Corona

Kesehatan     Dibaca : 1684 kali Penulis:
Tiga Warga Jember Teridentifikasi PDP Virus Corona
faktualnews.co/Muhammad Hatta
Plt Kepala Dinkes Jember Dyah Kusworini saat dikonfirmasi wartawan

JEMBER, FaktualNews.co–Sebanyak tiga warga Kabupaten Jember teridentifikasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Virus Corona atau Covid-19. Saat ini ketiga pasien itu, menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur.

Sementara itu, tercatat ada 242 orang teridentifikasi Orang Dalam Risiko (ODR), dan 16 orang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Informasi tersebut disampaikan Plt Kepala Dinkes Jember Dyah Kusworini, usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah kepala rumah sakit se-Kabupaten Jember, bersama Komisi D DPRD Jember di gedung Parlemen, Selasa (17/3/2020).

Dyah menyampaikan, ketiga pasien yang teridentifikasi PDP itu, satu di antaranya dinyatakan negatif Corona, sementara dua lainnya masih dilakukan tes lab, dan saat ini sampelnya masih diperiksa ke Litbangkes Provinsi Jawa Timur.

“Kedua pasien yang masih menunggu hasil lab itu, menjalani perawatan dan dimasukkan dalam ruangan isolasi di RSD dr Soebandi yang juga rujukan rumah sakit untuk corona wilayah Jawa Timur bagian timur,” kata Dyah.

Ia menjelaskan, ciri-ciri dari sakit yang diderita pasien itu, mirip dengan influenza, ditandai suhu badan tinggi, batuk kering, dan pilek.

“Para pasien itu juga diketahui ada riwayat bepergian, tidak hanya dari luar negeri, tetapi juga baru saja bepergian dari luar kota di wilayah Indonesia,” katanya.

Terkait identitas ataupun alamat dari ketiga pasien yang teridentifikasi PDP, Dyah enggan menjelaskan lebih rinci.

Namun, dia menerangkan di antara ketiganya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

“Saya sampai di sini saja,” ujar Dyah sembari memberikan isyarat enggan membuka identitas pasien.

Terkait keluarga dari si pasien, juga ada yang teridentifikasi ODR. “Sehingga dilakukan pemantauan selama 14 hari, dan setelah melewati masa isolasi itu, akan dinyatakan sehat,” ujarnya.

Lebih jauh Dyah juga mengungkapkan, sementara untuk 242 yang teridentifikasi ODR, 170 sudah dinyatakan sehat. “Sisanya masih dalam proses pemeriksaan,” katanya.

Selain itu, Dyah juga menyebut terdapat 16 orang yang masih dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP). Diterangkan lebih lenjut, ODP merupakan tahapan lanjutan dari ODR

“Ada yang dari luar negeri, umrah, mahasiswa dari luar negeri, dan ada juga wartawan yang kemarin baru pulang dari luar negeri. Kami pantau selama yang bersangkutan melaporkan,” ucapnya.

Dyah juga menambahkan, orang-orang yang masuk dalam daftar ODR dan ODP telah dikontrol kondisi kesehatannya oleh Puskesmas.

“Dan juga diimbau melakukan isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penularan virus corona. Namun Puskesmas tetap melakukan pemantauan. Kami juga titip kepada keluarga masing-masing untuk menghubungi Puskesmas jika ada gangguan,” imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember Nurhasan membenarkan data yang dibuka oleh Plt Kadinkes Kabupaten Jember terkait penyebaran virus corona di wilayah Jember.

Nurhasan mengatakan pihaknya merekomendasikan Dinkes Kabupaten Jember untuk memperluas kriteria dalam penetapan ODR.

“Jadi tidak hanya yang datang dari luar negeri tapi juga yang datang dari Jakarta, Bali, Solo, kita tetapkan ODR virus corona,” tegas legislator dari PKS ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah