Antisipasi Corona, Calon Penumpang Kereta Api di Jember Diwajibakan Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh
JEMBER, FaktualNews.co – Calon penumpang kereta api di Stasiun Jember diwajibakan menjalani pemeriksaan suhu badan ketika masuk ke ruang tunggu. Hal itu diberlakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Pengamatan di lokasi, calon penumpang secara bergantian diperiksa dengan menggunakan alat Digital Thermometer (Thermo Gun). Petugas mengukur suhu tubuh sembari mengecek tiket para calon penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Mahendro Trang Bawono menjelaskan, pengecekan suhu tubuh bagi setiap penumpang dilakukan sesaat sebelum menaiki kereta.
“Aturan ini diberlakukan sejak 14 maret kemarin. Sejauh ini untuk di wilayah kerja Daop 9 sudah diberlakukan di Stasiun Jember, Ketapang, dan Probolinggo,” kata Mahendro saat dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).
Untuk batas suhu tubuh maksimal penumpang yang diperkenankan naik kereta, kata Mahendro, yakni 38 derajat celcius.
“Namun jika ditemukan penumpang dengan suhu batas maksimal maka akan langung dilakukan langkah observasi. Kami himbau calon penumpang itu untuk tidak naik ke atas gerbong kereta,” katanya.
Terkait tiket kereta yang sudah dibeli, lanjutnya, juga akan dikembalikan 100 persen. “Sehingga nantinya tidak akan merugikan calon penumpang tersebut,” katanya.
Mahendro menuturkan, proses observasi sengaja dilakukan untuk memastikan apakah tingginya suhu tubuh penumpang karena faktor sakit atau justru paska terpapar sinar matahari.
Karena berdasarkan pengalaman di Banyuwangi beberapa waktu lalu, ada penumpang yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius. “Tapi setelah diobservasi suhu tubuh turun dan kembali normal. Ternyata penumpang tersebut saat perjalanan menuju stasiun terpapar matahari,” ungkapnya.
