Penanganan Wabah Corona, RSUD Tulungagung Minta Dua Puskesmas Penyangga
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, meminta dua Puskesmas bisa menjadi lokasi khusus sebagai ruang isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid19).
Dua Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Bangunjaya, Kecamatan Pakel dan Kecamatan Ngantru.
Hal itu dilakukan, mengingat keberadaan RSUD dr. Iskak Tulungagung, sarat akan jumlah pengunjung, yang berasal dari lima kabupaten sekitar.
Sehingga, guna mencegah hal yang tidak diinginkan yaitu antisipasi penularan PDP Corona terhadap pasien lain, pihak RSUD meminta dua Puskesmas menjadi lokasi khusus ruang isolasi.
“Kita ini sebagai rumah sakit rujukan untuk corona di lima daerah sekitar. Jika virus ini terus berkembang, ditakutkan terjadi overload pasien, maka saya koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan, dan Pak Bupati juga untuk disediakan du Puskesmas sebagai penyangga,” ujar Supriyanto. Selasa (17/3/2020).
Dua Puskesmas yang menjadi rujukan, yakni Puskesmas Ngantru, dan Puskesmas Bangunjaya Kecamatan Pakel.
“Nanti, jika ada pasien dalam pengawasan covid-19 lebih dulu diisolasi di dua Puskesmas tersebut,” paparny.
Jika kondisi semakin parah, pasien akan dirujuk ke RSUD dr Iskak.
“Kalau orang dalam pengawasan, cukup mengisolasi diri di rumah saja. Jika sudah PDP baru diisolasi di dua puskesmas itu dulu. Petugas nanti kita match dengan rumah sakit dan puskesmas, karena sebenarnya kita satu kesatuan,” terangnya.
Supriyanto menambahkan, dua Puskesmas tersebut bisa menampung 30 pasien covid-19.
“Ini berlaku untuk semua pasien baik dari Tulungagung, atau dari luar daerah. Untuk biaya, semuanya gratis karena sudah ditanggung pemerintah daerah,” jelas Supriyanto.
Sementara itu, pada kedua Puskesmas itu nantinya hanya digunakan untuk isolasi PDP covid-19. Sedangkan pasien lain akan dialihkan ke puskesmas yang lainnya.