Dampak Corona, 14 Hari Legislator Situbondo Bekerja di Rumah
SITUBONDO, FaktualNews.co-Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid 19 di Kabupaten Situbondo, seluruh anggota DPRD Kabupaten Situbondo, memutuskan untuk tidak masuk kantor selama 14 hari ke depan.
Kebijakan tersebut diputuskan melalui rapat antara pimpinan dewan dengan seluruh pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan fraksi-fraksi kemarin. Para wakil rakyat tersebut bekerja dari rumah hingga 29 Maret 2020 mendatang.
Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Edy Wahyudi mengatakan, kebijakan bekerja dari rumah selama 14 hari itu, sebagai respons menyikapi penyebaran Virus corona.
Dia juga menyampaikan, ketentuan bekerja dari rumah juga sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Sehingga dalam rapat tersebut, diputuskan selama 14 hari, mulai hari ini hingga 29 Maret, kita kerja di rumah. Selain itu, dengan mewabahnya virus corona di sejumlah daerah di Indonesia, kami juga menjadwal ulang semua Kunker ke luar daerah,” kata Edy Wahyudi, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya, bekerja di rumah bukan berarti tanpa aktivitas. Melainkan setiap anggota DPRD tetap memiliki tanggungjawab dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat.
“Kita tetap bekerja seperti biasa, menemui dan mendatangi konstituen di daerah pemilihan masing-masing,” terangnya.
Begitu juga ketika ada pengaduan dari masyarakat yang datang ke gedung DPRD, Edy menerangkan, pasti akan tetap dilayani. “Jangan khawatir, tinggal dikoordinasikan saja,” bebernya.
Edy menambahkan, pasca kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta, 20 anggota dewan dan enam ASN sekretariat DPRD, langsung diperiksa petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pemeriksaan untuk dicek tensi dan suhu tubuhnya.
“Kita diperiksa karena baru tadi malam pulang dari Jakarta. Hanya untuk memastikan bebas dari potensi tertular karena Jakarta salah satu daerah terdampak corona,” kata Edy.
Edy menambahkan, hasil pemeriksaan, tidak ada satupun anggota dewan yang bermasalah dengan kesehatannya. Begitu juga secara kasat mata, tidak ada yang mengalami keluhan seperti flu, batuk, maupun demam.
“Berdasarkan hasil tes, semua anggota dewan dinyatakan sehat. Tidak ada satu pun terindikasi suspect virus corona,” ujar Edy.
Selain itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya juga meminta Dinkes Situbondo melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor DPRD Situbondo. Seluruh ruangan disemprot cairan senyawa kimia pembasmi kuman itu.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat, langkah antisipasi sudah dilakukan,” pungkasnya.