Pengunjuk rasa menggelar aksi teaterikal sebelum ditemui pimpinan DPRD Jember.
JEMBER, FaktualNews.co – Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dan buruh di depan gedung DPRD Jember menolak omnibus law pada Kamis (19/3/2020) berakhir setelah Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menemui mereka dan menyepakati aspirasi yang disampaikan.
Didampingi Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim dan juga Sekretaris Komisi D DPRD Jember Nur Hasan, Itqon menyampaikan tanggapannya di atas mobil bak terbuka.
Setelah itu, Itqon menandatangani kesepakatan dan persetujuannya terkait tuntutan yang disampaikan massa aksi. Berkas itu kemudian di kirim melalui faksimili ke DPR RI.
“Sudah kami teruskan amanah yang disampaikan massa aksi. Dan berdasarkan kajian 14 elemen organisasi mahasiswa itu dan para buruh, DPRD Jember mendukung penolakan Omnibus law,” kata Itqon saat dikonfirmasi usai unjuk rasa.
Sebagai bentuk persetujuan itu, dirinya pun bersedia menandatangani pakta integritas. “Serta hari ini langsung kami faks itu pernyataan sikap dan pakta integritas yang kami tanda tangani ke DPR RI. Untuk dapatnya menjadi perhatian. Kami dukung agar dihapuskan RUU Cika konsep omnibus law itu,” pangkasnya.
