PASURUAN, FaktualNews.co – Aksi begal kembali dilakukan sekawanan pelaku di jalan kembar, Desa Gejukjati, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 20.05 WIB.
Akibat ulah kawanan ini, satu diantaranya nyaris tewas setelah babak belur dihakimi warga setempat.
Data yang dihimpun aksi warga ini dipicu atas ulah Bidin (27) asal Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, bersama empat kawannya membegal lima pemuda di jalan kembar di Desa Gejukjati.
Para pemuda yang memakai tiga motor sepulang dari pantai ini dicegat dan diancaman pakai celurit.
Takut ancaman itu, lima pemuda menyerahkan motornya. Para korban begal inipun melanjutkan dengan berjalan kaki. Tak sampai disitu, salah satu dari korban melaporkan ulah Bidin cs ini ke warga sekitar.
Sontak warga mengejar begal dengan teriakan maling di sepanjang jalan arah mereka kabur.
Rupanya teriakan warga yang mengejar pelaku mengundang reaksi warga lainnya. Sehinngga Bidin terkepung dan menjadi bulan-bulanan warga hingga terkapar.
Kepala Desa Gejukjati, Prayit mengamankan pelaku di rumahnya agar terhindar dari amukan warga. Khawatir ada anarkhis, polisi jemput pelaku.
Namun warga yang kesal langsung membakar motor milik pelaku Bidin, hingga tinggal kerangkanya saja. Bahkan personel polisi yang mencoba mengevakuasi pelaku, sempat dihadang ratusan warga yang tak puas untuk menghajar pelaku. Upaya negoisasi dilakukan, hingga pelaku berhasil dievakuasi.
Dengan pengawalan ketat puluhan personel, pelaku dibawa ke Mapolresta Pasuruan. Sedangkan empat pelaku lainnya berhasil kabur dengan membawa motor korban.
“Evakuasi berjalan alot. Namun atas upaya negoisasi, pelaku bisa diselamatkan dari amukan warga,” kata Prayit, Kades Gejugjati.
Kapolsek Lekok, AKP Miftahul mengatakan, korban saat di jalan dicegat oleh lima pelaku dengan acaman senjata tajam. Motornya diambil namun aksi ini berhasil diketahui warga. Dan satu pelaku berhasil diamankan ke Polresta Pasuruan. Sementara empat pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
“Namun saat mengamankan satu pelaku ini sempat terhambat. Ada ratusan warga yang mencoba menghalangi. Tapi atas upaya polisi, pelaku akhirnya berhasil dievakuasi ke mapolres. Syukur tadi pengamanan berjalan lancar usai diback up Polresta Pasuruan dan polsek jajaran,” terang Miftahul.