FaktualNews.co

Berebut Rekom Partai, Begini Cara Bacabup Lamongan Saat Kembalikan Formulir Pendaftaran

Politik     Dibaca : 1116 kali Penulis:
Berebut Rekom Partai, Begini Cara Bacabup Lamongan Saat Kembalikan Formulir Pendaftaran
Faktualnews.co/Ahmad Faisol
Debby Kurniawan, Ketua DPC Demokrat Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Banyak cara yang di lakukan beberapa Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2020 agar mendapat simpati atau kepercayaan dari parpol supaya rekomemdasi Partai diberikan kepada calon yang mendaftar.

Nampak di kantor DPC Partai Demokrat di jalan Sumargo, Lamongan. Bacabup saat pengembalian formulir pendaftaran membawa massa, pendukung, relawan, simpatisan, Kyai dan ada juga yang membawa pengurus partai dari pusat.

Padahal syarat pendaftaran Bacabup dari Partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu, ada 26 poin yang dilakukan bakal calon.

“Ada 26 poin syarat bakal calon bupati dan wakilnya, dan ada beberpa poin yang tidak harus dilengkapi. ” kata Yanuar Yudha Prasetya, Seketaris DPC Partai Demokrat Lamongan. Jumat (20/3/2020).

Yayan panggilan akrab Seketaris DPC Demokrat menambahkan. Formulir yang dikembalikan ke Demokrat belum ada yang memenuhi 26 Poin bakal calon Bupati. “Kemarin Solahuddin menyerahkan 22 lembar atau poin dan Kartika Hidayati 25 lembar atau poin.” jelasnya.

Salah satu Bacabup, Kartika Hidayati saat mengembalikan formulir pendaftaran membawa massa kaum hawa dari Muslimat NU ormas yang ia pimpinnya.

Dihadapan para pengurus partai Demokrat Lamongan, Wakil Bupati Lamongan mengaku bahwa dirinya punya historis dengan Partai Demokrat di Pilkada 2015 sebelumnya. “Jadi tidak bisa dipungkiri Demokrat menjadi bagian yang sangat aktif di dalam eksistensi sampai saya menjadi wakil pimpinan daerah di Kabupaten Lamongan, dan itu salah satunya adalah Partai Demokrat, partai semuanya bersama kami dan itulah yang saya sebut Pelangi yang bisa memberikan warna,” ujar Kartika.



Kartika menambahkan. Demokrasi yang indah adalah ketika kita bisa berkoalisi dengan semua partai yang ada. “Semua partai menjadi sebuah kesatuan dalam berkomunikasi, kalau toh kemudian semua partai bersama saya, saya akan sangat berbahagia.” ungkapnya

Semua partai tentu akan memilih yang potensi kemenangannya lebih tinggi untuk diberangkatkan dari partainya. “Kebijakan DPP Partai tidak akan main-main memberikan rekom kepada calon bupatinya.” pungkasnya.

Sementara itu, Bacabup lain. Solahuddin yang sebelumnya sudah mengembalikan formulir tak hanya membawa puluhan massa, kyai yang diiringi musik hadrah saja. Demisioner DPP Demokrat, Nurseto Budi Santoso juga dihadirkan.

“Berharap Partai Demokrat bersama dengan koalisi 3 partai yang kemarin sudah dideklarasikan, kemudian ada 2 lagi yang belum kita deklarasikan,” Aku Solahuddin yang optimis mendapatkan rekom.

Ketua DPC Demokrat Lamongan, menegaskan. Tidak ada perlakuan khusus dalam penerimaan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang maju lewat DPC Partai Demokrat.

“Perlakuan khusus nggak ada, boleh saja setiap calon mau ngajak temannya atau kenalannya di DPP nggak papa, kami persilahkan, ” kata Debby Kurniawan.

Syarat bagi seluruh calon yang mendaftar, lanjut Debby lebih mempertegas lagi. Partai Demokrat diberlakukan syarat yang sama, tidak ada perlakuan khusus bagi calon siapapun. “Kalau ada yang punya teman di DPP dan diajak ke Lamongan, silahkan saja. Yang jelas semuanya sama, tidak ada bedanya,” tegas Debby yang menjabat anggota Komisi 10 DPR RI.

Diketahui. Penjaringan Balon Bupati Lamongan dari Partai Demokrat tersebut, berakhir sampai hari Sabtu lusa. Debby tidak ingin memaksa dan menyiapkan kader.

“Karena menjadi seorang pemimpin itu hanya sekedar didorong atau dibuat-buat, tapi ada banyak sekali faktornya.” ungkapnya.

Bakal calon yang belum mengembalikan formulir sebagai calon Bupati Lamongan yakni Suhandoyo, Yuhronur Effendi dan Bi’in Abdussalam. Sedangkan untuk wakil calon Bupati Suharianto Widhi, Su’udin dan Andrianto Wicaksono.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Ahmad Faisol

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh