Kesehatan

Ibu dan Anak Berstatus PDP Covid-19 Diisolasi di RSUD Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co-Satu warga Jombang, Jawa Timur, dikabarkan positif terjangkit virus corona. Kabar tersebut beredar luas di media sosial sejak sore tadi.

Dari tangkapan layar obrolan salah satu grup whatsApp, salah satu anggota grup membagikan informasi, tentang seorang warga Desa Sumberagung Kecamatan Perak positif terjangkit covid-19.

“Wilayah Kecamatan Perak ada yang kena corona 1 orang dari desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Jombang. Waspada Kabupaten Jombang sudah satu yang terkena covid-19 orang Sumberagung, sekarang posisi diisolasi di RSUD Jombang,” ungkap salah satu netizen dalam tangkapan layar obrolan whatsApp yang beredar.

Kabar tersebut juga dilengkapi dengan sebuah video berdurasi 9 detik yang diduga berlokasi di depan Puskesmas Perak. Nampak dalam video, sebuah mobil siaga desa yang berada persis di pintu gerbang sebuah puskesmas.

Sedangkan di sampingnya ada beberapa petugas yang memakai APD (alat pelindung diri) secara lengkap serta beberaa orang disekitar ambulan desa itu. Diduga, pasien tersebut hendak dirujuk ke RSUD Jombang.

Dihubungi melalui ponselnya, Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran membenarkan adanya rujukan rujukan pasien suspect corona asal Perak ini. Jumlah yang dirujuk bukan satu orang, melainkan dua orang. Ibu dan dan anaknya.

“Inggih, keduanya sudah kita masukkan ruang isolasi dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan), ibu dan anak dari Perak,” ujarnya, Jumat (20/3/2020).

Dia menjelaskan, sesuai mekanisme pasien yang dirujuk tersebut diterima oleh tim ahli RSUD Jombang untuk masuk ke ruang observasi.

Setelah dilakukan kajian dan dinyatakan berstatus PDP, maka pasien akan masuk dalam ruang isolasi.

“Kalau PDP akan kami isolasi, kemudian kami laporkan ke Dinkes Kabupaten dan Provinsi untuk menunggu hasil laboratorium, tapi sejauh ini belum ada laporan lagi, ibu dan anak itu sekarang kami masukkan ruang isolasi,” bebernya.

Sementara, sejauh ini RSUD Jombang telah mengisolasi empat pasien berstatus PDP. Satu di antaranya telah dipulangkan untuk diisolasi di rumah.

“Satu sudah kita pulangkan yang pulang umroh yang kontak dengan orang Solo ini, satu lagi masih kami isolasi, juga pulang umroh ditambah rujukan dua warga dari Perak ini,” pungkasnya.