Ditutup, Tangkal Virus Corona, Pantai Prigi Trenggalek Tak Berpeghuni
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Sektor destinasi wisata yang dikelola Pemkab Trenggalek pasca ditutup, nampak sepi bahkan nyaris tanpa penghuni.
Sepinya pengunjung tersebut, sebab sesuai instruksi Pemerintah Pusat destinasi wisata untuk sementara waktu harus ditutup guna antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto mengakui, destinasi wisata khususnya yang dikelola pemerintah memang untuk sementara ditutup.
Menurutnya, penutupan tempat wisata tersebut dilakukan guna mengurangi kerumunan massa, serta meminimalisir mobilitas warga dari luar kota.
“Penutupan lokasi wisata diberlakukan mulai Selasa (17/3/2020) dan akan berlangsung selama 14 hari ke depan, tergantung situasi. Selain itu, agenda 100 event juga dihentikan sementara,” ungkapnya.Jumat (20/3/2020).
Namun, lanjut Sunyoto, untuk distinasi wisata yang dikelola masyarakat masih bisa buka. Tetapi alangkah baiknya juga ikut tutup.
Meski tetap buka, Pemkab telah mengimbau agar tetap mengedepankan kesehatan, seperti cuci tangan dan lainnya.
Sementara menurut Ganes warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek menuturkan, pasca ditutup destinasi wisata yang berada di wilayah Watulimo, seperti pantai Prigi, Cengkrong, Karanggongso dan lainnya sepi pengunjung.
Menurutnya, hal itu terjadi sejak beberapa hari setelah diberlakukan penutupan oleh Pemkab Trenggalek. Dan yang terlihat, hanya beberapa warga nelayan yang sedang beraktifitas melaut.
Kebijakan Pemkab Trenggalek, menutup sementara sektor wisata ia sangat mendukung. Karena saat ini sedang ramai dibicarakan tentang mewabahnya virus Corona.
“Dengan langkah menutup sementara tempat wisata ini untuk menghindari kerumunan masa. Dan upaya ini sebagai pencegahan penyebaran Covid- 19,” pungkas Ganes.