Hujan dan Angin Kencang di Lamongan, Puluhan Atap Rumah Mawut
LAMONGAN, FaktualNews.co – Hujan disertai angin kencang pada Sabtu (21/3/2020) dini hari memporakporandakan 12 atap rumah dan satu musala di Dusun Garangan, Desa Sudangan, Kecamatan Glagah.
“Peristiwa terjadi pada Sabtu dini hari tadi, saat itu kondisi sedang hujan meski tidak lebat dan disertai angin yang sangat kencang,” kata Abdul Rochim, Kepala Desa Sudangan. Sabtu (21/3/2020).
Rochim mengungkapkan, kejadian tersebut langsung menyapu atap rumah warga membuat banyak atap rumah warga yang semburat berterbangan. “Kebanyakan rumah warga dan satu musala itu yang diterjang angin itu mengalami kerusakan pada genting dan atap asbes,” jelasnya.
Menurut Rochim, ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan parah yakni milik Bashori dan Ajib. Tak hanya merusak atap saja, tapi tembok dua rumah itu juga roboh akibat angin. “Hujannya sebenarnya tidak terlalu lebat, tapi anginnya yang kencang sehingga menerbangkan atap rumah,” jelasnya.
Camat Glagah, Suwignyo, mengatakan, selain di Desa Sudangan, Desa Wangen juga tak luput dari terjangan hujan dan angin itu. “Ada delapan rumah di Desa Wangen yang mengalami kerusakan. Jadi dua desa di Kecamatan Glagah yang terdampak hujan dan angin kencang itu,” ujar Suwignyo.
Terkait hal itu, Suwignyo menegaskan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait agar korban mendapat bantuan. Kerugian yang dialami pada dini hari itu diperkiraan lebih dari Rp. 50 juta. “Beruntung tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” pungkasnya.
