TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Beredar kabar jika Pemkab Tulungagung, bakal melakukan penutupan pasar Ngemplak dan pasar Wage, guna mencegah penyebaran virus corona, secara tegas di tampik pihak Polres Tulungagung.
Dalam informasi berantai itu, menyatakan jika Pemkab Tulungagug, berencana akan menutup pasar Ngemplak selama dua hari mulai Minggu dan Senin tanggal 22-23 Maret 2020.
Penutupan dilakukan lantaran akan disemprot disinfektan mencegah penularan corona (covid-19). Demikian itu dari kabar yang tersebar di grup Whatsapp.
Selain itu, beredar kabar lainnya dalam waktu yang hampir bersamaan jika pasar Wage yang menjadi pasar grosir garmen di Tulungagung, juga dikabarkan akan ditutup sementara pada 24 Maret 2020 dengan alasan yang sama.
Alhasil, info itu sempat membuat warga Tulungagung, terutama ibu-ibu, geger. Pasalnya, pasar tersebut merupakan pasar terbesar di Tulungagung, yang menjadi pasar tujuan utama.
“Itu tidak benar, dan kabar itu merupakan berita hoaks,” terang, Bagian Humas Polres Tulungagung melalui Staf Humas Bripka Endro Purnomo, Sabtu (21/03/2020).
Pihaknya juga tengah melakukan penulusuran awal mula kabar tersebut berasal. Dan akan menindak tegas siapa saja pelakunya.
“Kami berharap masyarakat untuk lebih cerdas dalam menanggapi isu atau berita hoaks, terlebih ini musim wabah corona,” paparmya.
Pihaknya berharap kesadaran masyarakat di Tulungagung, supaya dengan bijak memanfaatman sosial media, dan tidak mudah mengklik tombol share info yang tidak jelas sumbernya.