FaktualNews.co

Virus Corona Mewabah, Pabrik Alkohol Lumajang Dapat Order dari Mesir

Nasional     Dibaca : 1555 kali Penulis:
Virus Corona Mewabah, Pabrik Alkohol Lumajang Dapat Order dari Mesir
FaktualNews.co/Efendi/
General Manajer PASA Djatiroto, Mochamad Khoiri.

LUMAJANG, FaktualNews.co – Di tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19). Bahan dasar pencegahan penularan tersebut utamanya alkohol dan turunannya mulai melambung. Apalagi, alkohol tidak mudah didapat perusahaan antiseptic.

Terkait itu, Pabrik Alkohol dan Spiritus (PASA) Djatiroto, Lumajang, Jawa Timur, perusahaan di bawah naungan PTPN XI, adalah memproduksi alkohol dan turunannya.

Dengan kondisi mewabah virus Corona (Covid-19) salah satu negara yang mau membeli dengan harga tinggi adalah Mesir. Alkohol dan turunan yang merupakan hasil dari produk berbahan tetes ini tidak mudah di jual secara bebas karna di bawah pengawasan beacukai.

General Manager (GM) PASA Djatiroto, Mochamad Khoiri mengatakan, pengeluaran hasil produksi PASA untuk memenuhi kebutuhan dasar dari beberapa perusahaan dari kesehatan salah satu hand sanitizer.

Penjualan ke distributor selalu dalam pengawasan dari petugas beacukai. Hal ini dilakukan mengantisipasi hasil dari PASA itu di gunakan untuk bahan minuman keras atau larangan hukum.

“Terkait regulasi alkohol melalui pengawasan badan beacukai, tidak bisa diedarkan seluas-luasnya takut diselewengkan,”kata Mochamad Khoiri, Sabtu (21/3/2020).

PASA yang merupakan perusahaan di bawah naungan PTPN XI hasil produksinya selama ini untuk memenuhi kebutuhan perusahaan besar di Jakarta dan Surabaya.

Mochammad Khoiri mengatakan, stok alkohol yang tersedia di PASA saat ini sebanyak 190 ribu liter. Demikian ini cukup untuk kebutuhan kesehatan dan antiseptik tiga atau empat bulan kedepan.

Namun untuk mewaspadai permintaan naik saat ada tebang awal berlangsung di pabrik naungan PTPN XI akan di proses menjadi alkohol dan turunannya.

Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mulai nengoperasikan pabrik alkohol spiritus PASA Djatiroto yang akan memproduksi 1,13 juta liter.

Setelah lima tahun tidak produksi, kapasitas produksi selama masa giling tebu berlangsung mampu memproduksi 1,13 juta liter selama 90 hari atau memiliki kemampuan 15.000 liter/hari.

Hingga hari ke 84, pabrik alkohol Djatiroto sudah memproduksi 1,04 juta liter. Alkohol prima 96,5% kualitas food grade.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin