Peristiwa

Tabrakan Beruntun 5 Mobil di Situbondo, Mobil Pikap Terjun ke Selokan

SITUBONDO, FaktualNews.co-Tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan bermotor terjadi di Jalur Pantura Situbondo tepatnya di Jalan Raya Desa/Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (22/3/2020).

Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka berat, tapi sebuah mobil pikap Grand Max bernopol W 9002 langsung masuk ke selokan di lokasi kejadian.

Selain itu, tabrakan beruntun juga mengakibatkan jalur pantura Situbondo macet total, karena lima kendaraan yang terlibat tabrakan melintang di badan jalan.

Bahkan sebagian besar bodi depan dan bodi belakang mobil yang terlibat tabrakan tersebut ringsek.

Diperoleh keterangan, tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan bermotor itu berawal saat mobil Avanza bernopol P 1572 AB melaju dari arah barat menuju ke arah timur dengan kecepatan sedang.

Saat melintas di lokasi kejadian, Lamidi (44), sopir, menghentikan laju mobilnya, karena warga Kelurahan Kademangan, Bondowoso ini akan berbelok ke kanan, sembari menunggu arus lalin kendaraan dari arah yang berlawanan lengang.

Mengetahui ada mobil Avanza berhenti, Ali Makki, sopir mobil Daihatsu Xenia bernopol P 1289 DD, dan Boiman sang sopir mobil Daihatsu Terios nopol P 1669 EE yang juga melaju dari arah barat menuju ke arah timur, juga menghentikan kendaraannya.

Karena tiga mobil yang ada di depannya berhenti, Abdul Jais, sopir pikap grand max nopol W 9002 NU memperlambat laju kendaraanya.

Namun Slamet Ryadi pengemudi truk bernopol N 8624 UN tidak dapat mengendalikan kemudinya, dan langsung menabrak bodi belakang pikap grand max di depanya, sehingga terjadi tabrakan beruntun.

Akibat tabrakan beruntun lima kendaraan beda jenis tersebut, mobil pikap grand max masuk ke selokan. Selain itu, bodi depan dan bodi belakang mobil yang terlibat tabrakan juga ringsek.

Kerugian materi akibat tabrakan beruntun yang terjadi di Jalur Pantura Situbondo Rp 20 juta lebih.

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Handoko mengatakan, meski mobil yang terlibat tabrakan beruntun ringsek, tetapi tidak ada korban jiwa dalam tabrakan beruntun tersebut.

Sebagian sopir dan penumpang lima mobil tersebut hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya.

“Dugaan sementara, tabrakan beruntun ini akibat sopir truk bernopol N 8624 yang tidak memperhatikan mobil di depannya saat melintas di lokasi kejadian,” kata Ipda Handoko.