TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dua penonton balap liar di jalan dekat pasar hewan baru Kelurahan Kepatihan Kecamatan/Kabupaten Tulungagung meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor pada Minggu (22/3/2020). Korban lainnya, satu orang dikabarkan luka ringan sementara satu lainnya mengalami luka berat.
Kabar itu mencuat menyusul beredarnya sebuah video di media sosial yang menggambarkan adanya tiga orang yang tergeletak setelah seorang pengedara sepeda motor kehilangan kendali dan menabrak penontonnya.
Dikonfirmasi kabar tersebut Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kecelakaan itu terjadi di wilayah Kelurahan Kepatihan Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, sekitar pada pukul 17.30 WIB.
Kecelakaan itu disebut Diyon merupakan kecelakaan sepeda motor dengan pejalan kaki (penonton balapan). “Kecelakaan berat antara sepeda motor dan pejalan kaki,” kata Diyon, Senin (23/3/2020).
Jenis kendaraan yang terlibat merupakan Honda Mega Pro Nopol AG 6168 SV yang dikendarai pelajar bernama DA (16) warga Dusun Cemandi RT 02 RW 02 Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
“Tiga orang pejalan kaki (penonton balapan liar), dua tewas di tempat dan satu luka serius akibat kejadian tersebut,” ujarnya.
Tiga remaja yang juga masih pelajar itu diketahui bernama IRD (15), G (14) keduanya warga Desa Plosokandang dan AV (15) warga Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru.
“Semula sepeda motor tidak dikenal berjalan dari arah timur ke barat. Sedangkan pejalan kaki berdiri di tepi jalan sebelah selatan,” jelasnya.
“Sesampainya di TKP, oleh karena pengemudi tidak dikenal pada saat berjalan dengan kecepatan tinggi dengan menstandingkan kendaraannya tidak bisa menguasai kendaraannya akhirnya menabrak ketiga pejalan kaki yang berdiri di jalan sebelah selatan,” tambah Diyon.
Akibatnya, DA mengalami luka ringan dan AV mengalami luka berat, sedangkan G dan IRD meninggal dunia di tempat kejadian.