FaktualNews.co

Dampak Covid-19, Nelayan Lamongan Mengeluh Harga Ikan Laut Turun

Ekonomi     Dibaca : 1183 kali Penulis:
Dampak Covid-19, Nelayan Lamongan Mengeluh Harga Ikan Laut Turun
FaktualNews.co/faisol
Pedagang ikan laut di Pantura Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Dampak dari penyebaran virus covid-19, membuat nelayan Pantura, di Kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran, Lamongan mulai mengeluh dengan turunnya harga ikan.

Bahkan, sejumlah perusahaan yang menerima ikan milik nelayan juga tutup karena tak bisa kirim ikan keluar negeri.

Itu disebabkan akibat dampak dari penyebaran covid-19. Meski harga ikan laut turun, namun sebagian nelayan tetap melaut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Bagi nelayan yang tidak melaut  menunggu stabilnya harga ikan, karena tidak sebanding hasil pendapatan dengan biaya oprasional yang dikeluarkan.” kata Mubin seorang nelayan, Senin (23/3/2020).

Lebih jauh Mubin mengaku, sejak adanya kabar penyebaran covid -19. Harga ikan di pasaran mulai beransur menurun hingga sekarang.

Ikan yang turun yaitu rajungan, sebelumya Rp 65 ribu perkilo kini menjadi Rp 45 ribu perkilo. Sementara lobster yang awalnya menjadi Rp 300 ribu sekarang menjadi Rp 100 ribu. Sedangkan cumi-cumi sebelumnya Rp 35.000 perkilo sekarang menjadi Rp 15 ribu perkilo.

“Harga ikan tersebut juga diikuti jenis ikan lainya yang kini turun rata sekitar 50 persen dari harga sebelumnya.” jelas Mubin.

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Tradisional Indonesia (HNTI) Lamongan, Zamharil mengatakan. Semenjak adanya himbauan serta mengantisipasi penyebaran Covid-19, para nelayan mengaku banyak yang mengurangi aktifitasnya untuk keluar rumah.

“Para pelanggan dan pembeli enggan untuk membeli ikan hasil tangkapanya.” ungkap Zamharil.

Zamharil mengaku dampak dari covid-19 ini sangat besar bagi nelayan di pantura terutama di wilayah Lamongan. Semua akses untuk pengiriman ikan keluar negeri ditutup.

“Bahkan sejumlah perusahaan yang menerima ikan hasil tangkapan milik nelayah juga sementara tutup. Padahal hasil tangkapan ikan sangat melimpah.” terangnya.

Para nelayan mengharapkan ada solusi dari pemerintah. Sehingga para nelayan terutama nelayan di Lamongan bisa melakukan aktifitas seperti biasa dan segera harga ikan laut bisa stabil dan tidak turun lagi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin