BLITAR, FaktualNews.co-Dari rekam jejak pasien positif virus corona yang kini dirawat di RSUD Pare Kabupaten Kediri, diketahui perempuan usia 38 tahun itu datang di Kabupaten Blitar tiga hari lalu bersama keluarganya, mengunakan mobil pribadi.
Diketahui, pasien yang juga menantu Sekdakab Blitar ini ikut suaminya yang kerja di Bogor, Jawa Barat. Lalu pada 20 Maret 2020 lalu pulang ke Blitar bersama kekuarga.
Pasien tersebut sudah merasakan sakit sejak 11 Maret 2020 lalu, kemudian pulang ke Blitar bersama keluarga mengunakan mobil pribadi. Sesampainya di Blitar pasien kemudian tinggal di Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar.
Dari hasil penelusuran riwayat perjalanan oleh Pemkab Blitar, perempuan 38 tahun itu sempat keluar masuk di dua rumah sakit.
“Setelah sampai Blitar, pasien periksa di RS Syuhada Haji Kota Blitar, lalu dirujuk ke RSI Aminah Kota Blitar. Setelah dinyatakan positif virus corona, langsung dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri di Pare 21 Maret,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Convid 19 Kabupaten Blitar, Krisna Yeti, Senin (23/3/2020).
Yeti menambahkan, setelah pasiean tersebut dinyatakan positif virus corona,lalu Dinas Kesehatan melakukan sejumlah langkah pencegahan.
Di antaranya melakukan contact tracing atau melakukan penelusuran rekam jejak dari pasien tersebut.
“Begitu pasien dinyatakan positif, kami langsung menelusuri dan melacak kontak pasien, dan sampai saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sudah memiliki data siapa saja yang pernah kontak dengan pasien,” terangnya.
Krisna menyarankan agar orang yang sudah kontak dengan pasien agar melakukan osolasi secara mandiri. “Selama isolasi pihak Dinkes akan terus memantau orang-orang tersebut,” ungkapnya
Diharapkan, dengan sudah ada satu pasien positif virus corona ini masyarakat selalu waspada dan agar menjaga kesehatan dan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas, dengan langkah itu setidaknya bisa mencegah penyebaran virus corona.