PASURUAN, FaktualNews.co-Seorang warga Kota Pasuruan disebut terdeteksi terpapar virus Corona, oleh Gubernur Jatim, Khofifah.
Bahkan dinyatakan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun berdasar pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, status warga tersebut sudah turun.
Pernyataan itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Shierly Marlena, pada awak media, Minggu (22/03/2020).
Menurut dia, status seseorang sebagai ODP bisa berkembang. “Namun karena perkembangan imun seseorang, status itu bisa berubah,” ungkap dia.
Tak hanya sebatas itu, kata Sherly statusnya mendadak berubah, bisa turun menjadi ODR (orang dalam risiko) atau bahkan bebas pun dapat juga naik menjadi PDP (pasien dalam pengawasan).
“Per hari ini statusnya sudah turun (bukan ODP) lagi. Sudah tidak ada gejala,” terang Sherly.
Namun pihaknya masih melakukan pemantauan akan perkembangan warga tersebut. Karena itu, upaya isolasi sambil menunggu perkembangan orang tersebut terus dilakukan sambil menunggu hasil laboratorium.
“Tapi tidak tahu pantauan nanti malam atau besok. Kami terus memantaunya,” pungkasnya.
Seperti diketahui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/3/2020), mengatakan ada 26 pasien positif Corona di Jatim, dan merata.
Terbanyak di Kota Surabaya, berjumlah 110 ODP, 13 PDP, dan 20 pasien disebut positif