Tiga Warga Sidoarjo Dinyatakan Positif Covid-19, Ketua Satgas Klaim Butuh Rp 30 Miliar
SIDOARJO, FaktualNews.co – Satuan Tugas (satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, saat ini tengah mempersiapkan anggaran untuk penanganan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah setempat. Anggaran yang disiapkan tersebut cukup fantastis.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Zaini menyebut membutuhkan anggaran Rp 30 miliar untuk penanganan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Sidoarjo. Ia mengklaim anggaran tersebut hasil perhitungan kebutuhan di lapangan.
“Kebutuhan anggaran segitu (Rp 30 miliar). Saat ini sudah masuk dalam pembahasan, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera diputuskan dan bisa langsung digunakan,” ucapnya, saat menggelar konferensi pers di Pendopo Delta Wibawa, Senin (23/3/2020) bersama Forkopimda setempat.
Zaini menguraikan kebutuhan anggaran tersebut bakal digunakan untuk pembelian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, masker, hand sanitizer dan pengadaan tempat cuci tangan.
“Itu nanti akan dipasang ditempat fasilitas publik dan kebutuhan penunjang percepatan penanganan medis lainnya,” jelas pria yang menjabat Sekda Kabupaten Sidoarjo itu.
Sementara hingga saat ini, ada 3 warga Sidoarjo yang diduga dinyatakan positif terjangkit virus corona. Dari jumlah tersebut 1 orang di rawat di RSUD Sidoarjo dan 2 orang di rawat di Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Selain itu, sebanyak 12 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan sebanyak 5 orang status orang dalam pemantauan (ODP). Mereka dirawat di rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Sidoarjo.
Meski demikian, saat ini ada 5 rumah sakit di Kota Delta yang bisa menjadi rujukan bagi pasien Covid-19. Kelimanya memiliki ruang isolasi yaitu RSUD Sidoarjo, Siti Hajar, Mitra Keluarga, Anwar Medika Balongbendo dan Khadijah Taman.
