Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prsetyo, saat berikan hand sanitizer kepada pedagang Pasar Besar, Kota Pasuruan, Selasa (24/3/2020) pagi.
PASURUAN, FaktualNews.co-Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan membagikan hand sanitizer di seluruh pasar di Kota Pasuruan, Selasa (24/3/2020) pagi.
Pembagian 4.000 botol secara gratis oleh Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, dan rombongan pada pedagang dan pembeli
Tentu saja hand sanitizer yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam tempo satu jam sudah ludes diserbu dan dibagikan.
“Penerepan social distancing ini, karena pasar tempat yang sulit terapkan himbauan itu,” terang Plt Walikota, Teno, disela pembagian hand sanitizer tiap botol berisi 100 mili itu.
Pembagian hand sanitizer kepada warga yang ada di pasar, dimaksudkan agar warga lebih waspada adanya mewabahnya virus Corona yang sudah terjadi di beberapa daerah.
“Kami membagikan di pasar dengan harapan mengurangi tingkat risiko penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan,” ujar Teno.
Teno juga menegaskan, bahwa hingga saat ini di Kota Pasuruan tidak ada warga yang positif terpapar Covid-19. Berdasar data dari Pemprov Jatim per 23 Maret 2020, ada 5 orang terdeteksi orang dalam pantauan (ODP).
Kata Teno, seseorang yang disebut ODP belum tentu terpapar virus Corona.
Karenanya masyarakat wajib tahu akan dampak yang terjadi. Biasanya hanya mengalami pilek, batuk, demam, dan gejala lain yang mirip gejala awal Covid-19, yang bisa jadi hanya flu atau demam biasa.
“Untuk itu, kami mensosialisasikan hidup sehat dengan selalu cuci tangan, dan hindari kerumunan massa,” ujar dia.
Untuk antisipasi Covid-19, Pemkot telah menerbitkan Instruksi Wali Kota Pasuruan No 452 tahun 2020 Tentang Pencegahan dan/atau Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Instruksinya masyarakat dihimbau untuk sementara tak gelar kegiatan yang mendatangkan kerumunan massa.
