FaktualNews.co

Keluarga Korban Balap Liar Tulungagung Serahkan Penanganan Sesuai Prosedur Hukum

Peristiwa     Dibaca : 1037 kali Penulis:
Keluarga Korban Balap Liar Tulungagung Serahkan Penanganan Sesuai Prosedur Hukum
Faktualnews.co/latif
Tragedi balap liar di Tulungagung

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Pasca-tragedi balap liar di area persawahan jalan pasar hewan baru Kelurahan Kepatihan, dekat eks pabrik keramik Metropole Minggu (22/03/2020) sore, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganannya sesuai hukum yang berlaku.

Dalam kejadian itu, ada dua korban meninggal dunia. Yaitu G (14) Warga Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru dan AV (15) warga Desa Ringinpitu Kecamagan Kedungwaru, akibat tersambar motor yang dikendarai DA (16) warga Desa Kunir Kecamatan Wonodadi.

Tragedi tersebut, bermula ketika adanya adu balap motor antara beberapa remaja di track lurus dekat Metropole Kelurahan Kepatihan.

Kemudian, motor yang dikendarai DA hilang kontrol ketika jumping dan menyambar 4 penonton, yang mengakibatkan 1 luka ringan, 1 luka berat, dan 2 meninggal dunia.

“Keluarga menyerahkan proses hukum ke petugas kepolisian karena saat ini pihak keluarga masih suasana duka,” jelas Ahmad Soim (45) warga Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru, Selasa (24/3/2020).

Selain itu, pihaknya juga tidak menuntut banyak. Serta, dari sisi pelaku pihak keluarganya juga belum ada kabar untuk menemui pihak keluarga korban.

“Dari kejadian ini bisa diambil hikmahnya yaitu pembelajaran bagi anak-anak yang notabenenya masih di bawah umur yang terlibat balap liar, ini rata-rata juga lepas dari pengawasan orangtuanya masing-masing,” terangnya.

Sementara itu, pihak penonton juga dari kalangan anak-anak. Menurutnya sekitaran metropul memang sering digunakan untuk anak nongkrong.

“Sedangkan yang nonton balap liar juga dari kalangan anak remaja yang dari pengamatanku setiap sore nongkrong di seputaran jalan metropole – pasar hewan baru,” tambahnya.

Ahmad Soim juga berpesan kepada berbagai kalangan untuk mengambil hikmah dari kejadian ini.

“Mari teman-teman sikapi kejadian ini versi masing-masing supaya tidak ada korban selanjutnya,” pesannya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah