FaktualNews.co

Siswi Kelas XII di Jombang Berharap UNBK 2020 Resmi Ditiadakan

Pendidikan     Dibaca : 789 kali Penulis:
Siswi Kelas XII di Jombang Berharap UNBK 2020 Resmi Ditiadakan
Faktualnews.co/syarief abdurrahman
Zulfa (kanan) saat di sekolahnya.

JOMBANG, FaktualNews.co-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dikabarkan akan meniadakan Ujian Nasional (UN) mulai 2020.

Kebijakan ini dibuat setelah ada rapat dengan Komisi X DPR RI melalui video conference pada Senin (23/3/2020) malam. Hal ini melihat ancaman wabah virus Corona atau Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia.

Namun menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Jombang, Agus Purnomo pihaknya belum menerima surat resmi terkait pembatalan UN tahun ini.

Sehingga, meskipun menteri terkait sudah sepakat tidak ada ujian nasional tapi pihaknya belum bisa mengambil kebijakan apa-apa.

“Iya itu (meniadakan UN) ada, Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kemendikbud RI dengan DPR RI. (Tapi) Sampai saat ini kita belum ada pemberitahuan resmi dari Kemendikbud RI. Kita tunggu saja, nanti saya info kan,” jelasnya kepada FaktualNews.co, Selasa (24/3/2020).

Sementara itu, siswi Kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Mu’allimin Mu’allimat Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang Zulfanisa Rohadatul Aisy mengatakan sangat mendukung jika UN ditiadakan mulai tahun ini.

“Ya saya dari dulu ingin kalo UN dihapuskan. Namun saya ingin dengan dihapuskannya UNBK teman-teman tetap harus semnagat belajarnya. Jangan malah hilang semangat belajar begitu,” jelasnya.

Ia menambahkan, keputusan pemerintah menunda UN baginya menjadi keputusan kurang tepat. Lebih baik dibatalkan sekalian. Karena nanti berefek pada pendaftaran kampus saat mau lanjut kuliah.

“Kalau hanya ditunda maka berdampak keperubahan sistem pendaftaran kampus pastinya. Teman-teman saya banyak tidak suka malah susah. Karena waktu kelulusan semakin lama,” tambah Zulfa.

Ia menceritakan, kelas XII harus melewati banyak ujian seperti ujian madrasah, ujian praktik, UAMBN dan UNBK. UAMBN dilaksanakan pada tgl 9-11 Maret 2020 kemarin dan kini menunggu UNBK.

“Rasa deg-degan sebelum menghadapi UN begitu kuat. Dan ternyata tadi malam 23 Maret 2020 saya mendapatkan kabar yang ramai di medsos tentang ditiadakannya UN karena kondisi penyebaran Covid-19. Alhamdulillah rasanya tidak ada beban lagi. Tidak deg-deg an lagi,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah