FaktualNews.co

Cegah Penyebaran Covid-19, Puskesmas Perak Kerjasama dengan Forkopimcam Terjun ke Masyarakat

Advertorial     Dibaca : 1619 kali Penulis:
Cegah Penyebaran Covid-19, Puskesmas Perak Kerjasama dengan Forkopimcam Terjun ke Masyarakat
FaktualNews.co/Istimewa
Kepala Puskesmas Perak, Oisatin bersama AKP Untung Sugiarto, Kapten CHB Samsul dan Nurdin Purwoko selaku Sekretaris Kecamatan Perak memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19

JOMBANG, FaktualNews.co – Edukasi masyarakat di tingkat desa terkait upaya pencegahan virus Covid-19 sangat perlu dilakukan. Mengingat masyarakat terlalu panik dengan situasi yang terjadi akhir-akhir ini. Sudah menjadi tugas Puskesmas Perak untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, tetapi tetap waspada.

Demi melindungi masyarakat dari penularan penyakit Covid-19, Puskesmas Perak bekerja sama dengan Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) terjun ke lapangan untuk mengkampanyekan pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

 

Tim Puskesmas Perak saat sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah

Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, S.ST MM mengungkapkan, upaya yang telah dilakukan di dalam Gedung Puskesmas di antaranya Rapat Koordinasi Kepala Puskesmas beserta petugas membentuk Tim Penanggulangan Covid-19, memasang banner di Puskesmas Perak dan puskesmas pembantu terkait pencegahan Covid 19, menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan termasuk APD, hand sanitizer, masker serta memberlakukan pembatasan pengunjung.

“Selain itu, Puskesmas Perak telah memberlakukan pembatasan pengunjung, antara lain pasien rawat jalan hanya diperbolehkan satu orang saja, pasien rawat inap tidak diperkenankan untuk dikunjungi, pasien rawat inap hanya diperbolehkan dijaga atau ditunggu oleh satu orang saja, anak dibawah umur 12 tahun tidak diperkenankan masuk area puskesmas, kecuali sakit atau berobat. Sosialisasi dan Praktek CTPS juga dilaksanakan di dalam Gedung Puskesmas,” ungkapnya.

Sebagai bentuk perhatian kepada kesehatan tenaga medis di Puskesmas Perak, Oisatin memberlakukan semua petugas kesehatan yang masuk setiap hari diberikan satu masker, cuci tangan sebelum bekerja dan diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal gun.

 

Petugas Puskesmas Perak saat diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal gun

Sementara itu, upaya yang sudah dilakukan di luar Gedung Puskesmas di awal merebaknya virus Corona di Indonesia, dalam sehari semua petugas mulai dari perawat, bidan, promkes (promosi kesehatan), bidan desa, kesehatan lingkungan, petugas SE (surveilans epidemiologi) dan kepala Puskesmas Perak bersama-sama terjun ke masyarakat untuk sosialisasi secara serentak ke sekolah, pondok pesantren, tempat-tempat umum.

Khusus untuk pondok Pesantren, sementara dianjurkan tidak menggunakan karpet terutama di masjid dan mushola pesantren, para jamaah dianjurkan untuk membawa alas sholat pribadi, dan dilanjutkan siaran keliling atau yang disebut ledang oleh petugas promkes bekerja sama dengan polsek perak.

“Kegiatan ledang ini menyusuri 13 desa dengan cara petugas promkes memberikan informasi melalui pengeras suara, apabila dijumpai kerumunan orang (masyarakat), petugas dari polsek (Kapolsek dan Wakapolsek) berhenti untuk memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan mempraktekkan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)” ujar Oisatin, S.ST MM, Kepala Puskesmas Perak saat diwawancarai FaktualNews.co, Selasa (24/03/2020).

Disinggung mengenai materi yang disampaikan dalam sosialisasi, Kepala Puskesmas Perak mengatakan, penyuluhan yang dilakukan berupa pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan hidup Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Masyarakat juga dihimbau untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum air putih delapan gelas sehari dan jaga kebersihan lingkungan. Langkah pencegahan yang disampaikan oleh Puskesmas Perak pada warga sekitar diantaranya sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun; kurangi memegang wajah terutama mulut, hidung dan mata.

Perawat Puskesmas Perak, Nining Sugiharti, juga menjelaskan, bila batuk atau bersin masyarakat harus belajar etika batuk yaitu tutupi mulut dan hidung dengan tisu atau lengan tangan bagian dalam serta memakai masker; jangan membuang tisu yang telah terpakai di sembarang tempat: serta mengganti cara berjabat tangan dengan cara lain yang tetap santun.

Menindaklanjuti himbauan dari Bupati Jombang, hindari bepergian sementara waktu dan tempat tempat ramai untuk mencegah kontak langsung dengan banyak orang.

 

Tim Puskesmas Perak saat sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah

Menurut dr. Muchson Tohari, karena gejala yang timbul dari penyakit ini awalnya hanya seperti flu biasa, maka yang perlu diperhatikan adalah pentingnya mengikuti anjuran dari pemerintah.

“Saat ini harus stay at home, diam di rumah saja jangan kemana-mana kalau tidak ada kepentingan yang mendesak. Social distance atau personal distance, jaga jarak aman 1-2 meter bila harus berhubungan dengan orang lain. Apabila sakit batuk pilek harus memakai masker dan melakukan etika batuk, agar tidak menular ke orang lain. Apabila ada yang baru datang dari luar negeri atau daerah yang sedang epidemi Covid-19 harus lapor ke petugas kesehatan untuk dilakukan pemantauan SE surveilans epidemiologi,” ungkapnya.

Demi penyebaran informasi secara masal dan menyeluruh, pihak Promkes Puskesmas Perak juga mengajarkan kader-kadernya mengenai cara CTPS atau Cuci Tangan Pakai Sabun.

“Agar menarik, materi mengenai langkah-langkah CTPS disampaikan dalam bentuk lagu agar mudah diingat,” jelas Luluk Hidayati, Petugas Promkes Puskesmas Perak.

Pihaknya juga menghimbau melakukan CTPS menggunakan sabun cair bukan sabun batangan demi mengantisipasi penyebaran bakteri. Para kader juga dibekali informasi mengenai waktu-waktu yang tepat untuk mencuci tangan, diantaranya setelah memegang hewan peliharaan, membersihkan kotoran, menyiapkan makanan, memberi makan anak, setelah BAB dan sebelum aktivitas menyusui pada ibu yang memiliki anak.

 

Penyemprotan desinfektan di area Puskesmas Perak

Selain antisipasi pencegahan melalui sosialisasi, juga diadakan penyemprotan desinfektan dilakukan di beberapa tempat umum.

“Di puskesmas, instansi-instansi pemerintah, pemerintahan desa dan Pondok Pesantren Gading Mangu telah melaksanakan penyemprotan desinfektan secara mandiri. Secara swadaya, bergotong royong bersama warga sekitar, petunjuk dan teknisnya dari petugas kesling ,” papar Oisatin.

Semua kegiatan ini adalah kerjasama lintas sektor mulai dari kepolisian, koramil dari kecamatan hingga perangkat desa.

Saat pihak FaktualNews.co bertandang ke Puskesmas Perak, Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiono, SH tengah memberikan sosialisasi kepada para pengunjung.

https://www.instagram.com/tv/B-GphsmjD2T/?utm_source=ig_web_copy_link

Kapolsek Perak telah melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimcam dan Puskesmas Perak untuk merumuskan materi sosialisasi yang disampaikan ke masyarakat serta langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Disinggung mengenai warga yang berkumpul di warung wifi atau cafe, AKP Untung Sugiarto.SH menyampaikan, telah memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar.

“Himbauan dari pemerintah kan sudah jelas, terkait dengan perkumpulan masa yang sifatnya hiburan, hajatan atau pengajian ini kan sudah jelas sudah ada himbauan bahkan fatwa MUI pun telah disampaikan. Terkait sholat Jumat pun tidak harus di masjid bisa dilaksanakan di rumah,” ungkapnya.

Komandan Koramil atau Danramil 0814/05 Perak, Kapten CHB Samsul juga mengungkapkan, komunikasi empat pilar selalu dibangun dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.

“Kita selalu melakukan sinergi empat pilar, Kapolsek; Danramil; Pak Camat dan Kapus selalu komunikasi dan bersinergi menanggapi keluhan masyarakat terutama mengenai Covid-19,” ujarnya.

Pihaknya juga mengajak tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk terlibat dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Bersama Kapolsek, keduanya rutin mengadakan patroli di tempat-tempat keramaian.

Nurdin Purwoko selaku Sekretaris Kecamatan Perak menyampaikan, Kepala Camat Perak juga selalu mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh empat pilar demi mendukung gerakan pencegahan pandemi ini.

Puskesmas Perak dan Forkopimcam saat sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 ke warga di wilayah Kecamatan Perak

Kepala Puskesmas mengakui keterlibatan Forkopimcam sangat membantu dalam menyampaikan informasi pencegahan penyebaran virus Covid-19. Ia juga mengapresiasi keterlibatan bidan desa dalam memberikan informasi terkait masyarakat yang telah melakukan perjalanan ke luar daerah.

“Gardu informasi tentunya yang terdepan adalah bidan desa. Pemantauan dan pelaporan orang-orang yang bergerak dari lintas negara, lintas provinsi atau daerah terpapar,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Apriani Alva