Harga Gula Pasir dan Telur Ayam Terus Meroket di Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Lamongan mulai merangkak naik. Beberapa harga barang kebutuhan pokok yang naik karena terimbas Covid-19 tersebut di antaranya gula pasir dan telur ayam.
Dari 4 pasar tradisional yang ada di Lamongan, yaitu Pasar Sidoharjo Lamongan, Pasar Babat, Pasar Blimbing dan Pasar Mantup menunjukkan harga gula mengalami kenaikan.
Harga gula misalnya tertinggi terjadi di Pasar Blimbing dari yang semula Rp 16 ribu per kilogram naik menjadi Rp 18 ribu per kilogram atau naik seribu rupiah.
Harga telur ayam ras juga masih terbilang tinggi, yaitu Rp 25 per kilogram sedangkan harga telur ayam kampung sebesar Rp 39.600 per kilogram.
“Harga telur dan gula pasir memang masih tinggi,” kata Nisak, salah seorang pedagang di Pasar Sidoharjo Lamongan. Rabu (25/3/2020).
Kepala Disperindag Lamongan Muhammad Zamroni membenarkan kenaikan harga kebutuhan pokok jenis gula pasir dan telur ini.
“Kami mengecek langsung ke pasar-pasar, namun untuk harga-harga yang lainnya masih relatif stabil dan stoknya juga masih ada,” ujar Zamroni
Zamroni menambahkan, hingga kini pasar-pasar di Lamongan masih buka dan tidak ada penutupan pasar. “Yang jelas sampai saat ini pasar tetap buka,” kata Zamroni menepis isu penutupan pasar.
Zamroni juga mengungkapkan, harga daging ayam juga masih relatif terjangkau meski ada kenaikan harga. Yakni per kilogramnya sebesar Rp 35 ribu atau naik seribu rupiah dari minggu lalu.
Bawang Merah, saat ini naik Rp 3 ribu dari pekan lalu, yaitu Rp. 30 ribu menjadi Rp 33 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih naik menjadi Rp 44 ribu dari harga pekan lalu sebesar Rp 40 ribu per kilogram.
“Namun harga cabai keriting malah turun dari Rp 35 ribu menjadi Rp 33 ribu per kilogram,” terang Zamroni