FaktualNews.co

Heboh, Telur BPNT di Jombang Ada Belatungnya

Peristiwa     Dibaca : 1746 kali Penulis:
Heboh, Telur BPNT di Jombang Ada Belatungnya
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman
Tikor Kecamatan Bareng, Jombang, mengembalikan telur busuk.

JOMBANG, FaktualNews.co – Jagat maya di Jombang dihebohkan dengan beredar video tentang telur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dipenuhi belatung. Penemuan telor penuh belatung ini disinyalir kuat ada di Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

Salah satu tokoh masyarakat sekitar yang dihubungi Kelompok Faktual Media (KFM) membenarkan video tersebut. “BPNT yang diterima kali ini berupa beras, telur, daging ayam, bawang merah dan apel,” katanya, Kamis (26/3/2020).

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, Moch Saleh mengatakan, kerusakan pada telur masih di tingkat agen e-warung Desa Kebondalem dan langsung dilakukan retur atau penggantian oleh suplier setempat. Disaksikan juga oleh Tim Koordinasi (Tikor) dan Camat Bareng.

“Sudah diselesaikan. Tikor kecamatan, bapak Camat juga sudah ikut memantau hal tersebut. Hanya di Kebondalem saja,” jelasnya.

Ia menjelaskan, suplier telur merupakan orang lokal sehingga langsung dikembalikan. Penyebab dari adanya belatung tersebut yaitu adanya gesekan antar telur dan mengakibatkan ada telur yang pecah. Kemudian menjadi busuk dan muncul belatung.

“Ya teguran, harus dilakukan oleh Tikor Kecamatan Bareng. Karena itu didapat dari kandang ayam suplier setempat,” tandasnya.

Sebelumnya, Moch Saleh mengatakan, ada varian baru dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Jombang. Varian baru tersebut adalah bawang merah dan buah apel. Kebijakan tersebut hasil rapat antar instansi pemerintah beberapa waktu lalu.

Dulu, setiap KPM mendapatkan bantuan berupa 10 kg beras, 10 butir telur dan 1 kilogram daging ayam. Penambahan varian baru karena adanya suntikan anggaran baru oleh pemerintah pusat sebanyak Rp 50 ribu.

“Dari semula Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu. Jadi ada varian baru,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas
Tags