FaktualNews.co

Menginap di Hotel di Jember Wajib ‘Mandi’ Disinfektan Dulu, Makan Hanya Boleh di Kamar

Peristiwa     Dibaca : 1227 kali Penulis:
Menginap di Hotel di Jember Wajib ‘Mandi’ Disinfektan Dulu, Makan Hanya Boleh di Kamar
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Seorang tamu hotel 'mandi' cairan disinfektan sebelum masuk hotel.

JEMBER, FaktualNews.co – Mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), hotel-hotel di Jember menerapkan protokol khusus bagi para pengunjungnya. Mereka harus dipastika telah melakukan penyemprotan disinfektan di bilik sterilisasi yang telah disediakan pihak hotel. Tak hanya itu, pelanggan hanya diperkenankan makan di kamar hotel.

Hotel Meotel Jember misalnya. Manajemen hotel menyediakan kotak plastik khusus bagi pengunjung ataupun tamu yang akan menginap untuk dimandikan dulu dengan cairan disinfektan.

“Kotak plastik itu bernama Hopping Spray Box, dengan harapan agar setelah disemprot disinfektan itu bisa sehat dan terhindar dari virus corona ini,” jelas General Manager Meotel Jember by Dafam, Helman Dedy Choandra, kepada wartawan, Kamis (26/3/2020) pagi.



Pria yang akrab dipanggil Andra ini mengatakan, selain disemprot cairan disinfektan, pengunjung juga diarahkan menggunakan handy sanitizer dulu sebelum menyentuh atau memegang barang.

“Diingatkan gitu! uga kami ada ruangan khusus yang disediakan sebagai ruang isolasi apabila ada yang memiliki ciri-ciri influenza. SOP-nya begitu, sembari menunggu petugas medis yang datang menjemput,” katanya

Pihak hotel juga memberlakukan seleksi bagi pengunjung yang hendak menginap. Bagi pengunjung yan memiliki riwayat perjalanan dari zona merah covid-19 dalam waktu dekat, pihak hotel memilih untuk menolak pengunjung tersebut.

“Semua bagian ini, dari langkah pencegahan corona virus itu,” katanya.



Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Manajer Hotel 88 Jember LY Anggoro Wicaksono juga memiliki SOP di hotel yang dikelolanya. Untuk di tempat penginapannya, tamu hotel akan diukur suhu tubuh, disarankan menggunakan handy sanitizer, dan untuk makan breakfast ataupun makan malam hanya boleh di kamar.

“Kami juga menyediakan semacam jamu atau minuman kesehatan dari rempah-rempah, setidaknya sebagai langkah antisipasi,” kata pria yang akrab dipanggil Angga ini.

Kemudian untuk makan atau sarapan, hanya boleh di kamar dan diantar. “Kita tanya pesan apa melalui telepon di kamar dan diantar. Karena kan tidak boleh untuk berkumpul di ruang makan bawah,” ujarnya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Muhammad Hatta

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh