FaktualNews.co

UN SMP 2020 Batal Digelar, Kepala Disdik Sumenep Keluarkan Sejumlah Kebijakan

Advertorial     Dibaca : 823 kali Penulis:
UN SMP 2020 Batal Digelar, Kepala Disdik Sumenep Keluarkan Sejumlah Kebijakan
FaktualNews.co/supanji
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Carto.

SUMENEP, FaktualNews.co – Dalam rangka menindaklanjuti surat edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020 tertanggal (24/3), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluarkan sejumlah kebijakan guna mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

Salah satu isi dalam surat penting bernomor 420/448/435.101.03/2020 tersebut, yaitu perihal pembatalan pelaksanan Ujian Nasional (UN) tahun 2020 tingkat SMP.

“Dengan dibatalkannya UN tahun ini, maka proses penyetaraan bagi lulusan program paket A, B dan C menunggu informasi lebih lanjut,” terang Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Carto, Kamis (26/3/2020).

Untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada semua jenjang dan satuan pendidikan mulai dari PAUD sampai SMP baik negeri maupun swasta, tetap dilakukan di rumah masing-masing sampai 5 April 2020 mendatang.

“Proses belajar mengajar tetap dilakukan sebagaimana mestinya yaitu lewat online dulu,” imbuhnya.

Sementara, untuk ujian kelulusan sekolah juga harus dilakukan dengan beberapa ketentuan sesuai surat itu.

Namun demikian, ujian semester untuk kenaikan kelas dalam bentuk tes yang mengumpulkan peserta didik, menurutnya sudah tidak boleh dilakukan lagi. “Kecuali, yang telah dilaksanakan sebelum SE ini keluar,” sebutnya.

Sementata untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), akan dilakukan berdasarkan ketentuan tersendiri.

Selain itu, untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), bisa dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran online, sesuai kebutuhan sekolah. Termasuk, keperluan dalam pencegahan wabah Covid-19.

“Selain untuk keperluar pembelajaran online, dana BOS atau BOP juga bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan pencegahan pandemi covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, dan masker bagi warga sekolah,” tandasnya. (*)

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Supanji

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh