NGANJUK, FaktualNews.co – Beberapa penyebab menjadi faktor pulangnya 20 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari 5 negara ke Kabupaten Nganjuk.
Menurut data yang diterima Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnakerkop UM) Kabupaten Nganjuk dari Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI Provinsi Jawa Timur, sebanyak 7 orang pulang karena cuti, sedangkan 11 orang karena sudah habis masa kerja, dan 2 orang lainnya karena bermasalah.
Data tersebut mulai periode tanggal 1 hingga 22 Maret 2020.
Adapun 20 TKI tersebut ada yang pulang dari Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Seperti Malaysia dan Singapura hingga kini diketahui masih belum aman dari penyebaran Virus Corona (Covid-19).
“Setelah menerima data 20 TKI ini dari UPT P3TKI Jatim dari Surabaya, kami tindaklanjuti dengan mengirim surat ke Dinkes supaya dilakukan pemantauan. Tujuannya antisipasi yang kaitannya dengan Corona,” kata Agus Frihannedy, Kepala Disnakerkop UM Nganjuk kepada sejumlah awak media, Kamis (26/ 03/ 2020).
Adapun 20 TKI tersebut berdasarkan data yang dihimpun berada di Kecamatan Gondang 3 orang, Kecamatan Nganjuk 1 orang, Kecamatan Prambon 3 orang, Kecamatan Wilangan 1 orang, Kecamatan Ngronggot 1 orang, Kecamatan Pace 3 orang, Kecamatan Patianrowo 1 orang, Kecamatan Kertosono 1 orang, Kecamatan Bagor 1 orang, Kecamatan Tanjunganom 2 orang, Kecamatan Berbek 2 orang, dan Kecamatan Baron 1 orang.