FaktualNews.co

Salat Jumat di Kota Pasuruan Tetap Dilaksanakan

Advertorial     Dibaca : 1396 kali Penulis:
Salat Jumat di Kota Pasuruan Tetap Dilaksanakan
FaktualNews.co/abdul
Salat Jumat 20 Maret lalu yang tetap dilaksanakan oleh warga Kota Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co-Walaupun ada maklumat kapolri agar masyarakat menghindari kerumunan dan tidak keluar dari rumah, ternyata Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan ada kebijakan tersendiri, khususnya terkait Salat Jumat.

Warga masih diperkenankan melaksanakan salat Jumat (27/3/2020) hari ini. Kebijakan itu diambil setelah dilaksanakan rapat.

Rapat ijtima’ Ulama itu digelar, Kamis (26/3/2020) malam di Pemkot, melibatkan Polres Pasuruan Kota, Kodim 0819 Pasuruan, Kemenag Kota Pasuruan, MUI, DMI, PCNU, Muhammadiyah, dan tokoh agama, ta’mir se Kota Pasuruan, juga hadiri Habib Taufiq Assegaf, menyikapi kondisi dampak virus Corona.

Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, dari kesepakatan itu diantaranya warga masih diperkenankan laksanakan salat Jumat di masjid-masjid.

“Namun tetap melaksanakan ketentuan social distancing yakni salat bershaf jarak 1 meter,” ujar dia, Jum’at (27/3/2020).

Pihaknya berharap masyarakat untuk menjaga kesehatannya dengan tetap memperhatikan cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan dan memakai masker.

“Ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari dan antisipasi, memutus rantai mewabahnya covid-19 di wilayah kota pasuruan,” tegas Teno.

Dari kesepakatan tersebut menghasilkan beberapa point kesepahaman antara lain :

1. Salat Jumat di Kota Pasuruan tetap dilaksanakan dengan tetap memperhatikan Social Distancing
2. Salat Jumat boleh diselenggarakan pada Musala-musala terdekat walaupun jamaah kurang dari 40 orang.
3. Jamaah yang melaksanakan salat Jumat dianjurkan mempunyai wudlu dari rumah
4. Khutbah dan salat Jumat dilaksanakan sesingkat mungkin dengan tetap memperhatikan syarat rukunnya
5. Setelah salat Jumat semua jamaah dilarang berkerumun dan segera pulang ke rumah masing-masing.
6. Masjid / musala yang menyelenggarakan salat Jumat diharapkan menyediakan ‘hand sanitizer’ atau tempat cuci tangan dengan sabun.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah