FaktualNews.co

Tiba di Gresik, Ratusan Santri Tambakberas Jombang yang Dipulangkan Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Peristiwa     Dibaca : 977 kali Penulis:
Tiba di Gresik, Ratusan Santri Tambakberas Jombang yang Dipulangkan Jalani Pemeriksaan Kesehatan
FaktualNews.co/Didik Hendri
Para santri Tambakberas Jombang asal Gresik saat tiba di alun-alun Gresik.

GRESIK, FaktualNews.co – Empat bus rombongan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang asal Gresik, tiba di Alun-alun Gresik, Jumat siang (27/3/2020) siang.

Sebelum mereka kembali ke rumahnya masing-masing, ratusan santri tersebut harus menjalani pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun penyemprotan disinfektan.

Pemulangan para santri itu terkait antisipasi penyebaran Covid-19. Hal itu sesuai dengan keputusan bersama Majelis Pengasuh, Pengawas, dan Pengurus Harian Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU) Tambamberas Jombang Nomor: 01/KEP_KLB/YPPBU/III/2020 tertanggal 24 Maret 2020.



Surat Keputusan Bersama yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus YPPBU KH M Wafiyul Ahdi, SH, M.Pd.I dan Ketua Majelis Pengasuh PPBU KH Moh Hasib Wahab Chasbulloh, diantaranya memutuskan, mulai tanggal 27 Maret 2020 sampai dengan 02 Juni 2020, KBM di sekolah/madrasah diliburkan. Semua santri dipulangkan ke rumah masing-masing.

Terkait ratusan santri Tambakberas asal Gresik yang dipulangkan tersebut, anggota DPRD Gresik, Hj. Siti Fatimah, S.Pd mengatakan, pihaknya menyambut baik keputusan pengurus pondok demi mengantisipasi penyebaran covid-19.

“Makanya, begitu mereka tiba di Gresik, saya langsung koordinasi dengan Pemkab Gresik melalui Wabup Gresik H Moh Qosim. Selanjutnya, sebelum para santri kembali ke rumahnya masing-masing, mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Dan Alhamdulillah, semuanya aman dan sehat, sehingga diperbolehkan pulang bersama orang tuanya masing-masing,” ujar Fatimah, yang putrinya juga mondok di Tambakberas ini.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Didik Hendri

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh