NGANJUK, FaktualNews.co – Nahas dialami Slamet (65), warga Dusun Karoan, Desa Tiripan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Betapa tidak, dia tewas setelah disambar petir, Sabtu (28/ 3/ 2020).
“Korban meninggal dunia di sawah,” kata AKP Sudarman, Kasubbag Humas Polres Nganjuk.
Dijelaskan, awalnya sekira pukul 15.30 WIB Wagimin (50) mengajak korban lembur membajak sawah. Kemudian korban menyuruh Wagimin membeli lampu. Sementara korban pergi ke sawahnya untuk menghidupkan dieselnya.
Sebelum sampai ke tempat diesel, Samiran melihat korban berjalan sempoyongan dan jatuh setelah ada suara petir. Samiran kemudian mendatangi korban yang sudah dalam posisi tengkurap.
“Setelah didatangi oleh saksi, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar AKP Sudarman.
Setelah itu, Samiran meminta tolong Wagimin hingga akhirnya korban dibawa pulang ke rumahnya. Kejadian tersebut kemudian disampaikan ke Bhabinkamtibmas yang diteruskan ke Polsek Berbek.
Selanjutnya polisi serta tim inafis Polres Nganjuk tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
“Ternyata keluarga korban menolak dilakukan otopsi,” pungkas AKP Sudarman.