Peristiwa

Pasien Positif Corona di Jawa Timur, Naik 10 Kali Lipat

SURABAYA, FaktualNews.co – Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) terus mengalami kenaikan. Sampai hari Jumat (27/3/2020) kemarin, secara kumulatif mencapai 66 kasus.

Total pasien positif corona yang tersebar di sejumlah kabupaten maupun kota itu menunjukkan kenaikan lebih dari 10 kali lipat dalam kurun waktu 10 hari. Demikian ini semenjak enam pasien positif corona diumumkan Pemerintah Provinsi Jatim, Selasa (17/3/2020) lalu.

Ketika itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengafirmasi adanya enam kasus positif corona pertama di wilayahnya. Sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Unair Surabaya.

Sejak saat itu, secara perlahan pasien positif corona terus bertambah. Dalam satu pekan saja, yang rutin disampaikan Gubernur Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Grahadi Surabaya. Pasien positif corona telah mencapai 41 orang.

Seiring dengan lonjakan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona tersebut. Jumlah pasien dengan status PDP atau Pasien Dalam Pengawasan pun juga naik signifikan, mencapai 125 PDP dari semula 16 orang.

Bahkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik ratusan kali lipat dari 25 orang menjadi 3781 ODP selama 10 hari terakhir sejak pertama kali diumumkan.

Kendati demikian, Case Fatality Rate (CFR) atau persentase pasien meninggal dunia dalam kasus Covid-19 di Jawa Timur cukup rendah. Yakni hanya 5 persen, sementara CFR secara nasional berada di kisaran 8 persen.

Berdasar data terakhir, pasien positif corona yang meninggal dunia di Jawa Timur 4 orang. Sedangkan pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 8 orang.

Melalui akun Instagramnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur membangun rasa optimisme bersama menghadapi merebaknya wabah virus global yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya tersebut.

“Selalu ada harapan dan selalu ada pelangi seusai terjangan badai. Jangan menyerah pada keadaan sesulit apapun,” tulisnya.

Dirinya juga meminta agar masyarakat senantiasa mematuhi imbauan dari pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah, “Demi kebaikan bersama, seluruh anak bangsa ini. Salam Jatim sehat,” tutupnya.

Sebagai informasi, peta persebaran virus corona di Jatim per tanggal 27 Maret 2020 pukul 17.00 WIB. Terdapat 66 pasien positif corona, lalu 267 PDP. Kemudian 3.781 ODP dan empat orang meninggal dunia. Serta delapan pasien dinyatakan sembuh.

Sebanyak 66 pasien positif corona tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Antara lain, Surabaya, Sidoarjo, Gresik,  Magetan, Kediri, Blitar Raya, Malang Raya, Lumajang, Jember dan Situbondo.

Sedangkan, PDP tersebar hampir diseluruh Provinsi Jawa Timur. Kecuali Kabupaten Sampang dan Sumenep.