FaktualNews.co

Zona Merah, Satu Warga Kota Kediri Dinyatakan Positif Corona

Kesehatan     Dibaca : 960 kali Penulis:
Zona Merah, Satu Warga Kota Kediri Dinyatakan Positif Corona
FaktualNews.co/Istimewa
Wali kota Kediri mengabarkan di Instagram pribadinya.

KEDIRI, FaktualNews.co – Satu warga Kota Kediri dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Hal ini dinyatakan Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar hari ini, Sabtu (28/3/2020).

“Ini artinya Kota Kediri masuk dalam salah satu wilayah zona merah pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Jadi saya meminta warga Kota Kediri mematuhi semua protokol dan surat edaran untuk pencegahan Covid-19, agar pandemi Corona ini tidak meluas,” jelas Abu, Sabtu (28/3/2020).

Abu pun berharap, masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien positif Corona tersebut. “Pesan kami, kalau nanti pasien ini sudah sembuh, jangan ada stigma di masyarakat. Karena Covid-19 ini bukan aib.” Katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk memeriksakan diri jika ada warga yang pernah kontak dengan pasien tersebut. “Masyarakat yang merasa pernah punya kontak erat dengan pasien juga lebih baik jujur, agar semakin mudah ditangani,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima menyebut, akan melakukan tracking atas kasus tersebut, untuk mengetahui penyebarannya.

“Kami akan melakukan tracking dan penyelidikan epidemiologi terkait kasus tersebut. Warga yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut akan dilakukan rapid test,” jelasnya.

Tak cukup disitu, petugas juga akan melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi rumah pasien. “Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting tetap tinggal di rumah agar tidak terpapar virus Corona,” ucapnya.

Fauzah menambahkan, jika ada warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif Corona atau merasa ada gejala yang mengarah pada infeksi Corona, diharapkan segera menghubungi Call Center Covid-19 Kota Kediri 0354 – 2894000 atau WhatsApp 0811 3787 119.

“Siapa saja, silakan menghubungi jika pernah kontak dengan pasien yang diduga corona,” tutupnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas