NGANJUK, FaktualNews.co – Sempat berpamitan hendak ke sawah, Mugianto (48), warga Dusun Jioangan, Desa Kutorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk ditemukan tewas di dalam sumur, Minggu (29/ 03/ 2020). Berdasarkan keterangan keluarga, korban pernah menjalani perawatan di Puskesmas Jiwa Rejoso Nganjuk pada tahun 2014.
“Peristiwa ini diketahui sekira pukul 11.30 WIB siang. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal di dalam sumur,” kata AKP Sudarman, Kasubbag Humas Polres Nganjuk.
AKP Sudarman menjelaskan, awalnya sekira pukul 06.00 WIB korban sarapan di rumah ibunya kemudian pulang ke rumahnya. Selanjutnya korban pamit ke Suparsih (42) yang tak lain istrinya sendiri untuk berangkat ke sawah.
“Saat pamitan ke istrinya, korban mengeluh dadanya sakit. Sehingga dilarang oleh istrinya, tapi korban tetap berangkat,” ungkap Sudarman.
Sekitar pukul 11.30 WIB korban belum pulang dari sawah. Kemudian istrinya berusaha mencarinya ke sawah. Namun ternyata korban tidak ada di sawah.
Sang istri mulai panik dan melapor ke perangkat desa setempat. Selanjutnya istri korban bersama perangkat desa dan tetangganya melakukan pencarian.
Saat melakukan pencarian, sejumlah orang mengecek sumur di rumah korban. Karena curiga, ada yang mengambil tali tampar kemudian ditalikan ke batu bata dimasukan ke dalam sumur.
Ketika talinya diangkat, ternyata korban tersangkut di tali tampar. Mengetahui kejadian ini, perangkat desa kemudian melapor ke Polsek Bagor.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian melakukan identifikasi terhadap jasad korban. “Dari keterangan keluarga, korban mengalami sakit depresi dan sakit dada. Ternyata korban juga pernah hendak bunuh diri pada tahun 2014. Bahkan korban juga pernah masuk Puskesmas Rejoso (sakit jiwa) sebanyak 2 kali,” pungkas Sudarman.