FaktualNews.co

Ratusan Santri Tambak Beras Jombang Asal Lamongan yang Dipulangkan Diperiksa

Peristiwa     Dibaca : 1202 kali Penulis:
Ratusan Santri Tambak Beras Jombang Asal Lamongan yang Dipulangkan Diperiksa
FaktualNews.co/Faesol/
Ratusan santri Ponpes Tambakberas, Jombang , yang dijemput keluarganya di depan masjid Agung Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, ratusan santri Ponpes Tambakberas, Jombang, asal Lamongan dipulangkan. Di depan Masjid Agung Lamongan, para santri ini bertemu dengan keluarganya.

Sebelum bertemu keluarganya pada Jumat (27/3/2020) lalu,  para santri diperiksa terlebih dahulu suhu badannya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, Yuhronur Efendy mengatakan, mengingat adanya eskalasi kedatangan masyarakat Lamongan dari luar, dimohon agar semua pendatang tersebut diperiksa dengan didampingi oleh pihak keluarga.

“Tidak hanya pada para santri asal Lamongan saja. Tim Gugus Tugas COVID-19 Lamongan tingkat kecamatan juga melakukan penyisiran, dan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang baru datang. Sampai saat ini belum ditemukan pekerja migran yang dalam kondisi sakit,” kata Yuhronur Effendi. Sabtu (28/3/2020)

Selain itu, pemerintah juga meminta agar tim gugus tugas kecamatan dan perangkat desa menginventarisir nama-nama dan asal daerah.

Dikatakan, pihaknya sudah membuat edaran ke kecamatan dan desa untuk mengantisipasi kedatangan warga Lamongan dari luar daerah.

“Ini tim gugus kecamatan setiap hari, pagi malam sisir pendatang. Kades sudah diminta agar proaktif lapor ke call center jika ada warga yang datang dari luar daerah,” kata Yuhronur Efendy.

Selain itu, untuk warga Lamongan yang masih berada di luar daerah, Yuhronur meminta agar warga Lamongan tersebut menahan diri untuk tidak mudik atau pulang ke daerahnya selama pandemi corona ini.

Melalui paguyuban warga Lamongan yang ada di luar daerah, pihaknya mengimbau warga Lamongan yang ada di luar daerah untuk tidak mudik atau pulang kampung terlebih dahulu.

“Kita sampaikan melalui paguyuban masyarakat Lamongan, seperti paguyuban warga Lamongan di jabodetabek dan lainnya untuk tidak mudik atau pulang kampung dulu sampai pandemi ini selesai,” terangnya.

Upaya lainnya untuk mencegah penyebaran virus, lanjut Yuhronur, pihaknya juga mendorong desa-desa di Lamongan untuk membuat bilik sterilisasi di pintu masuk desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar desa tetap steril dari berbagai macam virus.

“Sudah ada desa di Lamongan yang memasang bilik sterilisasi ini di pintu masuk desa mereka,” pungkasnya.

Usai dilakukan pengecekan pada santri Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang asal Lamongan, mereka kembali kerumah masing – masing dijemput keluarga.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin