FaktualNews.co

Jumlah PDP di Kabupaten Mojokerto Bertambah

Kesehatan     Dibaca : 1167 kali Penulis:
Jumlah PDP di Kabupaten Mojokerto Bertambah
Faktualnews.co/Istimewa
Peta sebaran Covid-19 kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait wabah virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Mojokerto terus bertambah. Pemutakhiran data per tanggal (30/03/2020) jumlah PDP Kabupaten Mojokerto mencapai 26 orang.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto tercatat ada 26 PDP yang saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Sedangkan, jumlah ODP sebanyak 147 orang yang tersebar di 18 Kecamatan Kabupaten Mojokerto.

Adapun daerah paling banyak PDP Covid-19 yaitu 4 orang di Kecamatan Kemlagi dan empat orang di Kecamatan Gedeg.

Di Kecamatan Mojosari ada 3 PDP, Kecamatan Puri 3 PDP dan wilayah lain seperti 2 orang di Kecamatan Sooko, 2 PDP di Kecamatan Ngoro, Dua orang di Kecamatan Kutorejo dan 2 orang di Kecamatan Pacet.

Di Kecamatan Mojoanyar, Kecamatan Dawarblandong, Kecamatan Jetis dan Kecamatan Pungging masing-masing di wilayah tersebut ada 1 PDP Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr. Sujatmiko menjelaskan penanganan sesuai Prosedur Tetap (Protap) terkait pencegahan Covid-19, termasuk masalah pendatang baru di suatu wilayah. Pihaknya juga memberlakukan prioritas penyemprotan dan penekanan pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

“Kita sudah menerima rapid test, tapi akan disesuaikan dengan prioritas,” ungkap Sujatmiko pada Senin (30/3/2020).

Menurut dia, seharusnya ada koordinasi bersama dinas terkait untuk menangani persoalan pendatang baru dari luar kota. Kalau ada warga pendatang akan diberi pengarahan mengenai penyemprotan, disinfektan dan kewajiban memakai masker untuk memutus mata rantai pemyebaran Covid-19.

Disinggung soal wilayah Kabupaten Mojokerto yang seakan dikepung daerah Red Zone Covid-19, Sujatmiko menjelaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan antisipasi pencegahan semisal dengan cara tracking deteksi dini terhadap Covid-19 tersebut.

“Penanganannya tetap sesuai Protap pencegahan Covid-19, ” tegasnya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Fuad Amanullah

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh