NGANJUK, FaktualNews.co – Agung Andri Asmoko (25), pemuda Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk yang menceburkan diri ke Sungai Brantas dengan cara melompat dari perahu di area timbangan Desa Trayang pada Sabtu (28/ 03/ 2020) lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (30/ 03/ 2020) siang.
Jasad korban ditemukan di sungai Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang sekira pukul 11.30 WIB.
“Iya, korban sudah ditemukan warga di Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang,” ujar AKP Sudarman, Kasubbag Humas Polres Nganjuk.
Ia menjelaskan, awalnya sekira pukul 09.00 WIB Sutrisno (50), warga Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang melihat ada sesuatu mengambang di dekat DAM. Setelah didekati, ternyata jenazah manusia yang mengambang di sungai.
Mengetahui hal itu, Sutrisno kemudian memberitahu warga sekitar dan pmelaporkan ke perangkat desa yang diteruskan ke Mapolsek Bandar Kedungmulyo.
Selanjutnya, jenazah tersebut dibawa ke RSUD Kertosono. Setelah disampaikan kepada keluarganya, kemudian dicocokkan dengan ciri-cirinya. Ternyata mengakui setelah melihat wajahnya sehingga diyakini bahwa jenazah tersebut adalah Agung Andri Asmoko yang dua hari lalu menceburkan diri di Sungai Brantas Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
“Setelah dipastikan, dan keluarga mengakui. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Sudarman.