Salah satu pasar hewan di Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, Bupati Dadang Wigiarto menutup sementara semua aktivitas pasar hewan di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, penutupan pasar hewan di Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Situbondo ini atas usulan warga dan tokoh masyarakat, karena warga khawatir aktivitas pasar hewan akan menyebarkan Covid-19.
Ini mengingat yang melakukan transaksi di pasar hewan yang dilakukan setiap hari Senin itu, tidak hanya warga Situbondo saja, melainkan para pedagang dari sejumlah daerah lain di Jawa Timur.
“Sehingga atas permintaan warga, tokoh masyarakat, serta permintaan Kades Jetis, kami menutup sementara aktivitas pasar hewan, yang dilaksanakan setiap hari senin tersebut,” kata Bupati Dadang Wigiarto, Senin (30/3/2020).
Menurutnya, penutupan pasar hewan di Desa Jetis ini, merupakan salah satu langkah antisipatif mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Mengingat saat ini, tercatat 4 warga Situbondo yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang lebih parah lagi, untuk sementara kami menutup pasar hewan di Besuki. Bahkan, kami tidak menutup kemungkinan kami akan menutup juga pasar hewan lain di Situbondo,” pungkasnya.
