GRESIK, FaktualNews.co – Gerak cepat Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekapuk, Ujungpangkah Gresik, Jawa Timur ini patut ditiru Pemdes lainnya. Betapa tidak, meski alokasi Dana Desa (DD) dari pemerintah belum kunjung cair, Pemdes Sekapuk tetap berupaya maksimal mengurangi dampak sosial yang ditimbulkan virus corona.
“Bagaimana bisa kami mengimbau warga untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, agar mereka melakukan social distancing atau pembatasan aktivitas sosial maupun isolasi diri mandiri di rumah. Sementara mereka tak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Kades Sekapuk, Abdul Halim, Minggu (29/3/2020).
Untuk itu, guna mengurangi dampak sosial akibat isolasi diri mandiri di rumah, pihaknya memberikan bantuan beras 5 kg dan sabun cuci tangan serta selebaran pamflet himbauan kepada 1.457 rumah warganya, kecuali yang tidak berpenghuni.
“Kita beri sabun cuci tangan dan beras 5 kilogram kepada sebanyak 1457 rumah serta selebaran sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona sesuai standar WHO,” tandasnya.
Kades Abdul Halim mengatakan, salah satu alasan memberikan bantuan tersebut karena tanggung jawab. Apalagi, ia telah mengimbau warga untuk membatasi kegiatan di luar sesuai anjuran pemerintah.
Lantas dari mana dana tersebut? Halim mengaku, seluruh anggaran bantuan sosial berasal dari pendapatan asli desa atau PADes. Kurang lebih Rp 105 juta disiapkan untuk penanggulangan wabah tersebut.
“Ini juga sesuai dengan keputusan Kepala Desa Sekapuk nomor :141.2/09/437.116.01/2020 terkait kegiatan peduli Covid-19. Jadi murni dari PADes. Karena hingga sekarang pun dana desa belum cair,” beber kades yang dijuluki Begawan Setigi ini.
Selain memberikan bantuan sosial, pihak desa juga membentuk satgas gugus tugas tingkat desa untuk mempercepat penanggulangan wabah corona.
Halim membeberkan, sebagai langkah antisipatif perlu keseriusan untuk memutus mata rantai virus corona. Jangan sampai hanya memberi imbauan, namun tidak ada solusi.
“Mereka jika tidak keluar rumah tidak mendapatkan gaji. Maka kami Pemdes Sekapuk, memberikan bantuan beras 5 kilogram dan sabun cuci sebagai pencepatan penanganan virus corona,” pungkasnya.