SITUBONDO, FaktualNews.co – Tingkat okupansi atau keterisian kamar di sejumlah hotel di Kota Situbondo merosot tajam menyusul pandemi virus corona di sejumlah daerah di Indonesia.
Bahkan, tingkat okupansi di sejumlah hotel di Kota Situbondo tejun bebas mencapai 90 persen lebih. Saat ini, tingkat hunian hotel hanya sekitar 10 persen. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap pendapatan para pengusaha hotel di Kota Situbondo.
Taufik Hadi Suryanto, pemilik Hotel Rosali di Kota Situbondo mengatakan, dampak pamdemi virus corona atau covid-19 ini sangat luar biasa dirasakan oleh seluruh pengusaha hotel, tempat karaoke dan pemilik restoran atau rumah makan.
Pendapatan mereka turun drastis lantaran sepi pengunjung dikarenakan pembatasan sosial (Social Distancing) yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Okupansi hotel mencapai level yang sangat mengkhawatirkan, yakni hanya sekitar 10 persen akibat mewabahnya covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia,” kata pria yang akrab dipanggil Hadi, Selasa (31/3/2020).
Hadi yang juga menjabat sebagai ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Situbondo mengatakan, jika kondisi akan berlangsung lama itu, akan mengakibatkan dunia usaha perhotelan berpotensi mengalami kerugian besar, akibat pemasukan yang tidak seimbang dengan pengeluaran.
“Bahkan, kondisi tersebut juga mengancam para pengusaha hotel di Kota Situbondo untuk merumahkan para karyawannya sementara waktu, mengingat dengan mewabahnya covid-19, pendapatan para pengusaha hotel itu tidak seimbang dengan pengeluaran, akibat hunian hotel yang hanya sekitar 10 persen,”bebernya.
Hadi menambahkan, PHRI Situbondo yang tergabung dalam Satgas Covid19 pariwisata bersama Dispar Kabupaten Situbondo, membentuk forum covid-19 dengan tugas utama menyampaikan informasi dan edukasi tentang perkembangan covid-19 khususnya di Situbondo.
“Agar virus corona atau covid-19 cepat diatasi di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo, saya mengimbau kepada warga Situbondo, agar mendukung program dan kebjakan pemerintah dalam menanggulangi covid-19, semoga musibah cepat berlalu dan keadaan pulih kembali,” pungkasnya.