PASURUAN, FaktualNews.co – Hilangnya bocah perempuan, Adelia Safitri (8), asal Dusun Sukodermo Utara, Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, yang terseret arus Sungai Kerang, sejak Sabtu (28/3/2020) petang lalu, hingga saat belum ditemukan. Relawan Tagana masih terus melakukan pencarian dengan menyisiri sungai.
Upaya penyisiran dilakukan sejak dari kawasan Wonorejo hingga di wilayah Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. “Tim saat ini masih lakukan pencarian korban dengan menyisiri sungai hingga empat hari ini,” kata Kapolsek Purwosari, AKP Syafiudin, dihubungi, Selasa (31/3/2020).
Tim memperluas pencarian sejak bocah kelas 2 SDN Sukodermo ini, dilaporkan terseret air bah di sungai Kerang saat main bersama kawan sebayanya.”Kami berharap korban secepatnya bisa ditemukan. Upaya pencarian dibantu dari personel polsek, koramil, BPBD dan relawan, juga warga sekitar,” ujarnya.
Seperti diberitakan, insiden berawal saat korban mandi bersama tiga temannya. Dari laporan data kepolisian terungkap, ketiganya berada di sungai. Namun debit air sungai disebut tengah tinggi.Tapi tanpa disangka, Adelia terpeleset saat mencoba naik ke permukaan, hingga tercebur ke sungai yang arusnya deras.
Ketiga bocah perempuan lainnya, berusaha menolong. Salah satu di antaranya sempat berhasil memegang tangan korban, namun itu terlepas hingga Adelia hanyut di tengah derasnya air sungai Kerang.
Ketiga kawan korban yang masing-masing berinisial LU (14), NA (10), dan PU (9) ini, saat itu berusaha mencarinya. Ketiganya bahkan menyusuri pinggiran sungai hingga sejauh 2 kilometer dari titik korban terhanyut, hingga masuk wilayah Desa Gunting, Kecamatan Wonorejo.