FaktualNews.co

PDP di Kabupaten Pasuruan Bertambah Menjadi 16 Orang

Kesehatan     Dibaca : 739 kali Penulis:
PDP di Kabupaten Pasuruan Bertambah Menjadi 16 Orang
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan di sejumlah tempat umum di Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Pasien Dalam Pengawasan (PDP), di Kabupaten Pasuruan hingga Selasa (31/3/2020) ini bertambah dari 14 orang menjadi 16 orang. Sedangkan kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP), berjumlah 10 orang.

Hingga saat ini, 14 PDP itu masih dalam perawatan tim medis RSUD Bangil dan 2 lainnya di RS Saiful Anwar Malang. Sedangkan ODP terus dalam diawasi.

“Ada 16 orang Pasien Dalam Pengawasan dan 10 Orang Dalam Pemantauan,” ujar Ketua Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Selasa (31/3/2020).

Menurut Anang, dari dua pasien pertama merupakan seorang perempuan berusia 58 tahun. Ia mengalami batuk dan sesak nafas. Diduga ia sering kontak dengan salah satu anggota keluarganya yang memiliki mobilitas tinggi. “Ada anggota keluarga yang mobilitasnya tinggi. Sering keluar-keluar daerah,” terang Anang.

Sedangkan pasien kedua yakni bocah laki-laki berusia kurang lebih 1 tahun. Balita ini mengalami batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh. Diduga balita ini tertular dari orang tuanya sebelumnya juga mengalami gejala sama. Namun, lanjut Anang, orang tua balita sebenarnya sudah sembuh.

Kata dia, kedua pasien tersebut saat ini masih dirawat di RSSA Kota Malang. Meski demikian seseorang yang dinyatakan PDP belum tentu positif Covid-19. “Bisa jadi seseorang itu terpapar penyakit lain. Perlu dilakukan tes SWAB untuk menyatakan ia positif atau negatif Covid-19,” ungkap dia.

Sekadar diketahui, dari 16 PDP yang ada di Kabupaten Pasuruan, 5 orang telah dinyatakan negatif Covid-19. Saat ini kelima orang tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Namun disebut mereka masih dalam pengawasan oleh tim Satgas terkait kondisi perkembangannya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Abdul Aziz

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh