Pasar Kesamben Kabupaten Blitar terlihat lengang dan sejumlah toko memilih tutup.
BLITAR, FaktualNews.co-Sejumlah pedagang di Pasar Kesamben Kabupaten Blitar mulai mengeluh. Para pedagang mengaku penghasilan turun drastis akibat sepi pembeli akibat krisis virus corona.
Rokayah, salah satu pedagang mengaku, sejak sepuluh hari terakhir, Pasar Kesamben pembeli tidak ada. Jika keadaan terus seperti ini, dia mengaku bisa rugi.
“Ya pada takut keluar rumah kalau terus seperti ini kami dapat penghasilan dari mana. Kerugian sudah pasti,” ungkap Rokayah, Rabu (1/4/2020).
Rokayah menambahkan, karena sepi pengunjung, ada beberapa pedagang mulai menutup tokonya
“Biasanya jam segini dagangan sudah hampir habis. Tapi sejak 10 hari terakhir, setiap hari dagangan tidak pernah habis,” terangnya.
Pemilik warung makan, Yulianto, juga mengaku pengunjung sepi. Karena sepi, dia terpaksa mengurangi masakan yang dia jual.
“Warga takut keluar rumah, dengan keadaan saat ini, sehingga yang mampir ke warung saya juga kina hari kian menurun saja,” kata Yulianto.
Para pedagang berharap penyebaran virus corona segera bisa di atasi, sehingga mayarakat beraktifitas seperti biasa. Minimal ada bantuan dari pemerintah guna mengurangi beban ekonomi yang kian menghimpit.
