FaktualNews.co

Pohon Tumbang di Kawasan Perkotaan Tulungagung, Timpa Mobil dan Teras Ruko

Peristiwa     Dibaca : 1256 kali Penulis:
Pohon Tumbang di Kawasan Perkotaan Tulungagung, Timpa Mobil dan Teras Ruko
FaktualNews.co/Latif Syaipudin
Pohon yang tumbang, terlihat menimpa mobil dan beberapa teras ruko.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Tulungagung, menumbangkan pohon dan menimpa satu unit mobil serta teras ruko di Jalan Pangeran Antasari atau selatan stasiun pada Selasa (31/03/20) sore.

Kejadian bermula, sekitar pukul 15.00 Wib ketika terjadi hujan disertasi angin mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang. Pohon itu roboh ke arah barat, yang kemudian menimpa satu unit mobil yang terparkir, dan mengakibatkan 3 pohon yang berada di seberang jalan juga roboh hingga menimpa teras ruko.

Selain mengakibatkan kerusakan materiil, pohon tumbang itu juga menganggu aliran listrik karena kabel putus, dan membuat arus lalu lintas di Jalan antasari ditutup sementara waktu hingga proses pembersihan pohon yang selesai sekitar pukul 20.00 WIB.

Dari keterangan warga, pohon besar yang tumbang pertama kali, roboh dengan pelan. Secara perlahan akarnya ikut terangkat, hingga membuat cor semen trotoar jalan rusak.



Sementara untuk, pemilik mobil minivan hitam Nopol AG 1086 R, diketahui bernama Istikhatul Ifadah Shodiq, warga Desa Salak Kembang Kecamatan Kalidawir, ia mengaku baru saja dari rumahnya di wilayah Kecamatan Kedungwaru.

Tak lama wanita ini memarkirkan mobilnya di depan kios minuman miliknya. Saat terjadi hujan lebat, tiba-tiba pohon trembesi berdiameter hampir 1 meter menimpa mobil serta 2 ruko lainya.

Sementara itu Perwira Unit Lantas Polsek Kota, Ipda Sugeng Heppy dilokasi kejadian membenarkan kejadian itu. “Alhamdulillah saat kejadian penumpang tidak ada di mobil,” ujar Heppy.

Heppy menambahkan, jika melihat kondisi pohon, pohon tersebut sudah tau dengan kondisi akar pohon sudah muncul ke permukaan tanah sehingga daya cengkeram akar menjadi lemah. “Akarnya itu sudah enggak masuk lagi, jadi waktunya regenerasi pohon,” tuturnya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Latif Syaipudin

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh