Seorang sopir menerima bantuan beras dari UPT Terminal Ngawi.
NGAWI, Faktualnews.co – Pemberlakukan physical distancing dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona berdampak menurunnya penumpang kendaraan umum. Kondisi itu tentu juga berimbas langsung pada pendapatan para awak kendaraan umum.
Menyikapi kondisi tersebut, para pegawai di lingkungan terminal Kertonegoro Ngawi berinisiatif untuk membantu meringankan beban ekonomi para awak bus dan angkutan penumpang lain dengan memberikan sembako.
“Dengan dampak adanya penyebaran virus corona yang berakibat pada penurunan penghasilan pengemudi, kita berbagilah dengan mereka,” jelas Kepala Terminal Kertonegoro Ngawi Ali Imron, Rabu (01/04/2020).
Setiap pengemudi bus antar kota saat memasuki terminal Kertonegoro Ngawi dan memarkir kendaraannya untuk menunggu penumpang, langsung dihampiri para petugas terminal dan diberikan sembako untuk dibawa pulang.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah menjadi rutinitas yang selama ini kita salurkan pada kaum dhuafa dan anak yatim piatu, untuk saat ini kita alihkan pada pengemudi bus,” terangnya.
Sedangkan anggaran untuk pembelanjaan sembako tersebut berasal dari kotak amal masjid di dalam terminal dan sedekah dari 48 karyawan terminal Ngawi serta para donasi yang menyalurkan bantuan melalui UPT Terminal Ngawi.
“Sedangkan uangnya ini merupakan pengumpulan dari kotak amal, sedekah dari seluruh karyawan dan beberapa warga yang menjadi donasi tetap,” pungkasnya.
