Tangkal Corona, Lamongan Keluarkan Maklumat Bersama
LAMONGAN, FaktualNews.co – Penyebaran Covid-19 telah dinyatakan sebagai pandemi global. Sehingga Kabupaten Lamongan menetapkan status darurat kesehatan masyarakat dengan mengeluarkannya maklumat bersama.
“Lamongan sudah darurat, dan warga Lamongan sudah ada yang posutif.” kata Fadeli, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, Rabu (01/4/2020).
Saat ditanya FaktualNews.co berapa warga yang positif, Fadeli yang juga Bupati Lamongan hanya menjawab. “Pokoknya sudah ada yang positif, saat ini sudah dilakukan Swap Reagent ulang ke Kemenkes di pemerintah pusat. Makanya saya tidak boleh mengumumkan itu, sebelum nanti diumumkan oleh pemerintah pusat.” jelas Fadeli.
Lebih jauh Bupati Lamongan menambahkan, kalau bicara status darurat kesehatan masyarakat, pasti. “Khususnya di Kabupaten Lamongan tadi sudah saya sampaikan, Lamongan ini sudah darurat. Kalau berbicara di Lamongan ini ada yang positif, memang ya. Jadi menurut saya ini memang sudah merupakan dasar dasar penanganan.” jelasnya
Fadeli berharap warga yang positif menjadi negative. Maka sebab itu, Kabupaten Lamongan mengeluarkan Maklumat dengan penundaan dan pelaksanaan yang sifatnya berkumpul baik dari agama Islam, Katolik, Protestan dan Hindu.
Terhitung sejak 3 April 2020 salat Jumat diganti dengan sholat dhuhur, sedangkan peribadatan didalam gereja agar diganti dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Serta pelaksanaan maktubah lima waktu berjamaah dilaksanakan dirumah masing-masing. Dan pelanggaran atas isi maklumat bersama itu akan berkonsekuensi hukum sesuai aturan yang berlaku.” tegas KH Masnur Arif, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lamongan.
Maklumat bersama ini ditandatangani belasan tokoh di Lamongan termasuk juga anggota Forkompimda Lamongan dan tokoh lintas agama.