FaktualNews.co

Tiba Dari Luar Kota, Warga Desa Kepatihan Jombang Wajib Masuk Bilik Sterilisasi

Peristiwa     Dibaca : 1102 kali Penulis:
Tiba Dari Luar Kota, Warga Desa Kepatihan Jombang Wajib Masuk Bilik Sterilisasi
FaktualNews.co/Muji Lestari
Kapolres Jombang, saat memantau kawasan Physical Distancing di Desa Kepatihan, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mewajibkan bagi warga setempat yang baru datang dari luar kota melakukan sterilisasi diri terlebih dulu di balai desa setempat.

Sterilisasi dilakukan dengan cara masuk ke dalam bilik desinfektan yang telah disediakan oleh pihak Pemdes selama beberapa menit. Selanjutnya, mereka akan disemprot cairan desinfektan secara otomatis di dalam bilik itu.

Menariknya, bilik sterilisasi ini dibuat secara swadaya oleh warga setempat. Warga secara sukarela patungan untuk membeli bahan yang dibutuhkan terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona ini.

Kepala Desa Kepatihan Jombang, Erwin Pribadi mengatakan, selain di Balai Desa, bilik sterilisasi juga dibuat di salah satu titik perkampungan yang menjadi kawasan tertib Physical Distancing.

“Karena situasi semakin butuh perhatian ekstra, Jombang sudah masuk zona merah, bilik sterilisasi ini kami buat secara swadaya, penduduk kami yang baru datang dari luar kota wajib sterilisasikan diri dulu di Balai Desa,” ungkap Erwin, Rabu (1/4/2020).

Selain bilik sterilisasi, Pemdes Kepatihan juga berencana membagikan masker secara gratis sebanyak 1.000 biji kepada warganya. dia berharap, masyarakat di desanya semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan membersihkan diri.

“Kami juga akan membagikan hand sanitizer kepada 600-700 kepala keluarga (KK), dan satu botol desinfektan, agar mereka menyemprot rumahnya masing-masing, ini yang lebih efektif,” bebernya.

Upaya Pemdes Kepatihan ini pun mendapat apresiasi dari Kapolres Jombang, AKBP Boby P Tambunan. Kapolres mengatakan, pencegahan virus corona ini tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja, namun peran serta masyarakat.

Salah satunya dengan menbentuk kawasan tertib Physical Distancing atau menjaga jarak aman. Sehingga semangat warga Kepatihan ini, kata dia, perlu ditularkan ke Desa lainya.

“Jadi harus disadari oleh masyarakat bagaimana pentingnya menjaga jarak aman, tidak keluar rumah, semprotan desinfektan, warga yang datang dari luar kota wajib mensterilkan diri, ini yang penting, seperti di Desa Kepatihan ini yang harus dicontoh oleh Desa lain,” tukas Boby usai mengunjungi kawasan tertib Physical Distancing di Desa Kepatihan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas