FaktualNews.co

Hasil Rapid Test Negatif, PDP dengan Gangguan Paru-Paru di Kabupaten Mojokerto Meninggal Dunia

Kesehatan     Dibaca : 842 kali Penulis:
Hasil Rapid Test Negatif, PDP dengan Gangguan Paru-Paru di Kabupaten Mojokerto Meninggal Dunia
FaktualNews.co/Fuad Amanullah
Proses pemakaman PDP di Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang pria berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) warga Kabupaten Mojokerto meninggal dunia saat di rawat di RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto pada Kamis (02/04/2020).

Dia diketahui pernah mengikuti kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Calon Petugas Haji (PPIH Kloter) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9-18 Maret 2020 bersama 17 orang lainnya yang sama-sama warga asal Mojokerto.

Tujuh belas orang tersebut masuk dalam Orang dalam Pantauan (ODP) mereka sudah melakukan isolasi diri selama 14 hari. Namun ada satu PDP yang saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Soekandar Mojosari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr. Sujatmiko yang juga juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto membenarkan seorang pria yang meninggal di RSUD Kota Mojokerto masuk dalam data Pasian Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Mojokerto.



“Dia kan ikut pelatihan di Surabaya. Masuk dalam orang yang diawasi. Namun, dalam perjalananya saat di rapid test itu negatif. Kemudian, di perjalanan dia sesak, masuk rumah sakit kemudian meninggal,” tuturnya, Kamis (02/04/2020).

Kendati demikian, ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lengkap tentang riwayat pasien PDP tersebut. Sebab, korban meninggalnya di RSUD Kota Mojokerto.

“Mungkin RSUD Wahidin Sudirohusodo yang lebih tau mengenai itu, karena dia (korban) merupakan pegawai di Kemenag Kota Mojokerto,” jelasnya.

Sujatmiko mengatakan, pihaknya belum melakukan tes swab pada PDP tersebut untuk mematikan korban ini positif Corona (Covid-19) atau negatif. Namun demikian, rapid test menunjukkan hasilnya negatif. Selain itu, lanjut Sujatmiko, dari hasil pemeriksaan korban meninggal ada ganguan paru-paru.

Data rilis Dinas Kesehatan di situs covid19.mojokertokab.go.id menyebutkan, saat ini terdapat 28 PDP di Kabupaten Mojokerto yang tersebar di 12 kecamatan. Sementara orang dalam pengawasan (OPD) Covid-19, mencapai 165 teresbar di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Fuad Amanullah

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh