Sebanyak 12 Positif Covid-19, Hasil ITD Unair Untuk Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Laboratorium Institute of Tropical Disease (ITD), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, menyebutkan 12 orang positif terpapar CoVid-19 dari hasil tes yang dikirim Kabupaten Lamongan.
Hal ini diungkapkan Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Lamongan, dr. Taufik Hidayat. Dari 9 Orang, kini bertambah tiga orang dari hasil laboratorium ITD Unair.
“Dua belas itu dari 31 sampel yang kita kirimkan pada gelombang pertama. Dan gelombang dua kemarin kami kirimkan lagi 19 orang, tapi hasilnya belum ada yang keluar, jadi totalnya 49 sampel.” kata Taufik, di Seketariat TGTPP Covid-19 Lamongan. Kamis (2/4/2020).
Sebanyak 12 orang yang dinyatakan positif terpapar virus Corona oleh ITD Unair tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lamongan.
“Kecamatan Lamongan, Deket, Sukodadi, Paciran, Maduran, Turi, Karanggeneng, kemudian ada yang Gresik dan Bojonegoro,” jelasnya.
Bahkan pihaknya telah melakukan tracking berdasarkan perjalanan pasien yang tekah dinyatakan terpapar virus Corona oleh ITD Unair tersebut.
“Standar yang kita lakukan tracing, mencari orang ini rumah dimana, kontak dengan siapa saja, dari situ kemungkinan kita tahu penularannya ke siapa saja,” tuturnya.
Meski sudah dinyatakan positif terpapar virus Corona oleh ITD Unair. Taufik menegaskan 12 orang yang dinyatakan positif tersebut masih harus dilakukan swab ke Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Hal itu untuk lebih memastikan benar-benar positif atau tidak.
“Kembali, hasil lab dari ITD Unair, masih perlu kejelasan laboratorium dari Litbangkes pusat,” ucap Taufik.
Lebih lanjut Taufik berpesan, kewaspadaan CoVid-19 harus ditingkatkan, tanpa menunggu pengumuman dari pemerintah untuk zona merah.
“Karena ini penyebarannya sudah cukup banyak di kecamatan-kecamaran di Lamongan, maka perhatikan mulai sekarang kerumunan, jaga jarak, pakai masker, sosial dan fisikal distancing, ibadah di rumah, belajar dari rumah dan lain-lain,” pesannya.
Untuk penentuan wilayah zona merah dari Litbangkes Pusat. “Kami sangat menunggu agar kami tahu hasilnya seperti apa, dan kami masih belum merah.” pungkasnya
Sementara untuk Tim Tracing TGTPP Covid-19 Lamongan, atau tim relawan desa sudah mencari alamat rumah 12 orang yang positif terpapar Covid-19.
“Sebelumnya mereka kontak dengan siapa yang kemungkinan penularannya. Serta melihat kelayakan untuk di isolasi di rumah sendiri, seperti apa yang harus dilakukan, barang yang disentuh dan standar lainnya.” terangnya.
