FaktualNews.co

APBDes untuk Corona, Pemerintah Desa Tunggu Juknis dari Pemkab Jombang

Kesehatan, Peristiwa     Dibaca : 497 kali Penulis:
APBDes untuk Corona, Pemerintah Desa Tunggu Juknis dari Pemkab Jombang
faktualnews.co/muji lestari
APBDes untuk Corona, Desa Tunggu Juknis dari Pemkab Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co-Hingga saat ini, Pemkab Jombang, Jawa Timur belum memberikan petunjuk teknis (juknis) kepada Desa terkait penggunaan anggaran APBDes untuk penanganan wabah virus corona.

Alhasil, untuk melakukan kegiatan penanganan dan antisipasi Covid-19 ini, Desa terpaksa melakukannya secara swadaya atau patungan.

Di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang misalnya, Desa yang terbilang berada di jantung Kota Jombang ini pun sejauh ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemkab Jombang.

Sebab, SOP (Standard Operating Proccedure) dalam hal penggunaan anggaran Desa untuk ‘corona’ hingga saat ini belum ada.

“Kami belum ambil APBDes, kami masih tunggu juknis (petunjuk teknis), baik teknis pelaporan dan lain sebagainya masih kami tunggu, sehingga kebijakan ini muncul dari Kades sendiri, seperti pengadaan hand sanitizer, pembagian masker, desinfektan, dan lain-lain ini masih kami lakukan swadaya,” ungkap Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi, Jumat (3/4/2020).

Erwin mengakui, belum adanya petunjuk lebih lanjut penggunaan anggaran desa ini memang menjadi beban tersendiri bagi pihak desa.

Namun demikian, pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin mengingat penanganan wabah corona ini menjadi kepentingan semua masyarakat.

Dia pun berharap, Pemkab Jombang juga memberikan SOP atau arahan kepada demerintah desa yang ada. Karena sejauh ini, upaya ini masih menjadi kebijakan masing-masing kepala desa.

“Misalnya standar arahan atau SOP-nya semua desa wajib menyediakan wastafel, pembagian masker, bilik disinfektan atau lainnya, selama ini belum ada, sehingga timbul asumsi di masyarakat di desa ini kok ada pembagian masker atau handsanitizer di desanya kok tidak, nah seperti itu,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang, Sholahudin Adi Sucipto belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Sebab, ketika dihubungi, nomor ponselnya sedang tidak aktif.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah