Bukan RS Rujukan Jatim, Pembangunan Ruang Isolasi RSUD Kertosono Diminta Ditunda
NGANJUK, FaktualNews.co – Rencana Pemkab Nganjuk untuk membangun ruang isolasi pasien Corona (Covid-19) di RSUD Kertosono memuai sorotan.
Sebab, RSUD Kertosono tidak tercantum dalam daftar atau list rumah sakit rujukan yang dikeluarkan Pemprov Jatim.
Terlebih, anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan ruang isolasi RSUD Kertosono mencapai miliaran rupiah dari total Rp 19,3 miliar dana untuk penanggulangan Covid-19 di Nganjuk.
“Anggaran untuk pembangunan ruang isolasi di RSUD Kertosono seharusnya ditangguhkan dahulu karena RSUD Kertosono tidak termasuk rumah sakit rujukan oleh Pemprov Jatim dan Kementerian Kesehatan,” kata Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga dalam rilis yang diterima faktualnews.co, Jumat (03/04/2020).
Selain itu, legislator yang juga politisi Partai Hanura tersebut mengingatkan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat tentang peringatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 08 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Penggunaan Anggaran Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
“Situs LPSE Kabupaten Nganjuk sampai hari ini pukul 14.00 WIB tidak dapat diakses. Bagaimana masyarakat bisa memantau siapa yang memenangkan anggaran Covid-19,” ungkap Angga.
